Digadang akan meraup kesuksesan di box office global 2024, deretan film ini malah mengalami rugi bahkan ada yang tidak balik modal.
Madame Web (Februari)
Film ini dibintangi oleh Dakota Johnson, Sydney Sweeney, Isabela Merced dan Emma Roberts. Proyek kolaborasi Sony-Marvel ini menceritakan tentang sosok wanita misterius, Cassandra Webb di waralaba Spider-Man Universe.
‘Madame Web’ memiliki modal produksi sebesar USD 80 juta atau Rp1,3 triliun. Namun, pendapatannya hanya USD 100,5 juta atau Rp1,65 triliun.
Film itu mendapatkan rating 11 persen di Rotten Tomatoes. Banyak yang penggemar menilai bahwa dialog ‘Madame Web’ sangat berantakan. Ada beberapa tokoh yang tidak diketahui asal-usulnya, bahkan Cassandra Webb sendiri.
| Baca juga: Nosferatu dan 5 Film Luar Negeri Ini Bakal Tayang Februari 2025
The Crow (Agustus)
Film thriller aksi Bill Skarsgard ini benar-benar mengalami kerugian. Penghasilan box office ‘The Crow’ bahkan tak bisa menutup biaya produksinya.
‘The Crow’ menghabiskan biaya USD 50 juta (Rp821 miliar) untuk produksi. Sementara penghasilannya hanya USD 24 juta (Rp394 miliar). Lebih buruknya lagi, film ini hanya mendapatkan rating 24 persen di Rotten Tomatoes dan 4,7/10 di IMDb.
Film yang disutradarai oleh Rupert Sanders ini mengisahkan tentang reebot dari film aslinya tahun 1994. Bukan masalah peran Bill Sakrsgard yang kurang, para penonton menilai jalan cerita yang datar sehingga kurang mengeluarkan emosi.
Megalopolis (September)
Proyek Lionsgate ini juga menjadi salah satu film yang merugi di tahun 2024. Mengusung tema retro-futuristik, film ini malah dinilai sebagai cerita membingungkan.
Alur yang campur aduk membuat penonton tidak memahami arah cerita dari film ‘Megalopolis’. Film ini akhirnya mendapatkan rating 46 persen di Rotten Tomatoes.
Dari modal produksi yang mencapai USD 120 juta (Rp1,9 triliun), film ini hanya mampu menghasilkan USD 11 juta atau Rp180 miliar di box office global.
| Baca juga: Film Pertamanya Dominasi Oscar, ‘Joker 2’ Justru Borong Nominasi Terburuk
Joker: Folie a Deux (Oktober)
Film Warner Bros. ini digadang akan mengulangi kesuksesan film pertamanya. Promosi yang digembor-gemborkan dengan para pemain terkenal.
Alih-alih film Sekuel ini dibintangi oleh Lady Gaga dan Joaquin Phoenix dinilai sebagai drama musikal. Alur ceritanya jauh berbeda dari film pertamanya yang tak sesuai ekspektasi penonton.
‘Joker: Folie a Deux’ mendapatkan penghasilan pas-pasan dengan biaya produksinya. Film ini mendapatkan USD 206 juta (Rp3,3 triliun) di box office global. Sementara biaya produksinya menelan USD 200 juta (Rp3,2 triliun).
Kraven The Hunter (Desember)
Film spin-off Spider-Man ini juga menjadi proyek Sony-Marvel mengalami kerugian besar. ‘Kraven The Hunter’ mendapatkan rating 16 persen di Rotten Tomatoes dan 5,4/10 di IMDb.
Cerita berantakan, penggambaran karakter Kraven yang diperankan Aron Taylor-Johnson dinilai nanggung oleh penonton. Beberapa kritikus menyebut film ini terlalu lama disimpan dan banyak penundaan rilis sehingga membuat penonton tidak excited lagi.
Film ini hanya mampu menghasilkan USD 58,5 juta (Rp961 miliar) dari modal produksi sebesar USD 110 juta (Rp1,8 triliun). (*)