Tabrakan udara yang melibatkan pesawat American Airlines dan helikopter militer Black Hawk terjadi di dekat Bandara Reagan Washington, AS.
Diketahui, pesawat American Airlines dengan nomor penerbangan 5342 membawa 60 penumpang dan 4 awak berangkat dari Wichita, Kansas.
Sementara helikopter tersebut sedang dalam penerbangan latihan yang membawa tiga tentara Angkatan Darat AS, menurut keterangan pejabat setempat.
Berdasarkan laporan New York Post, pesawat dan helikopter itu jatuh ke Sungai Potomac setelah bertabrakan di udara dekat Bandara Nasional Reagan Washington, Virginia pada Rabu malam (29/1).
| Baca juga: Kebakaran Glodok Plaza, Jasad Pramugari Oshima Yukari Ditemukan
Berdasarkan rekaman kamera web dari Kennedy Center di Washington menunjukkan ledakan di udara melintasi Potomac sekitar pukul 20.47 waktu setempat dengan sebuah pesawat yang terbakar jatuh dengan cepat.
Sejumlah lembaga terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan di Sungai Potomac, yang berbatasan dengan bandara. Sekitar 300 petugas mencari para korban di tempat pesawat itu jatuh.
Sementara itu, petugas sedikit kesulitan melakukan evakuasi dikarenakan gelapnya area sungai dan suhu dingin air. Hingga saat ini, petugas gabungan baru menemukan 18 jenazah dari Sungai Potomac.
Akibat tabrakan pesawat itu, Bandara Nasional Reagan Washington akan ditutup setidaknya hingga Kamis (30/1) pukul 11 pagi waktu setempat.
| Baca juga: Belum Padam, Kebakaran Baru Muncul di Utara Los Angeles
Dilansir dari CNN, korban tewas telah dikonfirmasi namun belum diketahui jumlahnya. Tim penyelamat juga belum berhasil mengeluarkan korban selamat dari air. Pesawat hancur berkeping-keping di dalam air dan helikopter berada tak jauh di area tersebut.
Sebelum insiden tabrakan itu, Jet tempur F-35 milik Angkatan Udara AS jatuh di Pangkalan Angkatan Udara Eielson di Alaska pada Selasa (28/1).
Dikutip dari ABC News, jet temput itu terlihat terjun secara vertikal dari udara dan terbalik sebelum jatuh yang diikuti oleh ledakan besar, dengan kobaran api membubung beberapa meter ke udara. Para pejabat militer mengatakan bahwa sang pilot berhasil melontarkan diri dengan selamat. (*)