Tidak hanya kisah Moko yang penuh perjuangan, soundtrack film ‘1 Kakak 7 Ponakan’ ternyata juga mampu membuat penontonnya menangis. Hal tersebut pula yang dirasakan oleh sutradaranya, Yandy Laurens.
Setidaknya ada 4 lagu yang mengisi film drama keluarga tersebut. Tiga lagu merupakan ciptaan Sal Priadi.
“Lirik, diksi, aransemen, sampai cara menyanyikan lagu itu rasanya satu frekuensi yang sama dengan kehangatan dan kecintaan dari seluruh cerita film. Itu kenapa mungkin kebetulan tiga lagu cocok masuk dalam film, karena semuanya sebuah frekuensi. Dan terbukti begitu,” terangnya dalam konferensi pers di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Satu lagu sisanya merupakan lagu yang dinyanyikan oleh para pemain film.
Berikut ini daftar lengkap soundtrack film ‘1 Kakak 7 Ponakan’, yang salah satunya membuat sutradaranya menangis.
Kita Usahakan Rumah Itu – Sal Priadi
Di film tersebut, diceritakan Moko (Chicco Kurniawan) mendadak menjadi tulang punggung untuk tujuh keponakannya. Tentu hal tersebut tidak mudah karena seluruh gajinya habis untuk keperluan sehari-hari.
| Baca Juga: Terinspirasi dari Lagu, Ini Fakta Menarik Film ‘Perayaan Mati Rasa’
Moko juga harus merelakan cita-cita untuk membangun biro arsiteknya bersama sang kekasih, Alina (Amanda Rawles).
Beberapa kutipan lirik, seperti “Setiap pagi kita bekerja, setiap malam kita berdoa” serta “Kita tidak akan menyerah, meski banyak rintangan” dinilai pas menggambarkan kondisi Moko.
Mesra-Mesraannya Kecil-Kecilan Dulu – Sal Priadi
Setiap momen dalam keluarga meskipun itu kecil, sangat berharga. Itulah makna yang terkandung dalam lagu ‘Mesra-Mesraannya Kecil-Kecilan Dulu’. Tak heran lagu tersebut turut mengisi soundtrack film tersebut.
Salah satu lirik lagu tersebut yang sesuai untuk menggambarkan keluarga Moko, yaitu “Cintanya besar-besaran, meski mesranya kecil-kecilan.”
Besok Kita Pergi Makan – Sal Priadi
Lagu ‘Besok Kita Pergi Makan’ merupakan lagu Sal Priadi yang membuat Yandy menangis. Dia merasa lirik lagu tersebut merupakan gambaran besar dari film yang merupakan adaptasi sinetron tersebut.
“Tadinya saya pikir lagu ini tuh dinyanyikan kepala keluarga yang nyari duit, terus ‘Ayo kita makan sekeluarga’. Begitu melihat kebelakang, lagu ini buat saya, yang nyanyi orang rumah. Nangis setelah mati sampai susah nyetir karena lembab sekali,” ucapnya dalam konferensi pers film di Jakarta, Jumat (17/1).
| Baca Juga: Widi Mulia Comeback Main Film Horor, ‘Iblis dalam Kandungan 2’
Jangan Risaukan
Di versi sinetronnya, ‘1 Kakak 7 Ponakan’ memiliki soundtrack berjudul ‘Jangan Risaukan’ yang dibawakan oleh dua pemeran utamanya, Sandy Nayoan dan Novia Kolopaking.
Yandy pun memutuskan untuk membuat remake lagu tersebut untuk mengisi soundtrack film-nya. ‘Jangan Risaukan’ pun dinyanyikan oleh para pemain filmnya.
“Menurutku, pembunuh hubungan paling besar dalam keluarga, jangan-jangan kecemasan. Itu mungkin alasan mendiang Mas Wendo (Arswendo Atmowiloto) dan seluruh tim di masa itu memilih dari semua kemungkinan perasaan yang mau dibahas tentang hidup berkeluarga, perasaan yang dibahas adalah ‘Jangan Risaukan’,” terangnya. (*)