Snoop Dogg Kaget Ada Unsur LGBT di Film Anak-Anak

1 week ago 12

Rapper asal Amerika Serikat (AS), Snoop Dogg mengkritik adanya unsur LGBT di film anak-anak. Hal tersebut membuatnya kini lebih selektif memilih tontonan, terutama untuk cucunya.

Hal tersebut diungkapkan dalam podcast ‘It’s Giving’ yang tayang belum lama ini. Semua bermula ketika dia mengajak salah seorang cucunya nonton film ‘Lightyear’ (2022) serta ‘Toy Story 4’ (2019).

Sebagai informasi, kedua film tersebut menunjukkan adegan hubungan sesama wanita. Namun di ‘Toy Story 4’, adegannya hanya sekilas.

Hal tersebut membuat cucu Snoopy bingung. Pria 53 tahun itu pun heran mengapa ada adegan seperti itu di film anak-anak.

| Baca Juga: Film Lightyear Dilarang Tayang di 14 Negara, Chris Evans: “Orang-orang Itu Idiot”

“Filmnya menunjukkan seorang wanita memiliki bayi dengan wanita lain. Lalu di tengah-tengah cerita, cucuku bertanya, ‘Papa Snoop? Bagaimana dia memiliki bayi dengan seorang wanita? Dia kan juga wanita!’,” terangnya.

Pertanyaan itu membuat Snoop Dogg kaget dan bingung harus memberi jawaban seperti apa untuk cucunya. Padahal dia hanya ingin menonton film dan menghabiskan waktu dengan keluarganya.

“Itu membuatku takut pergi ke bioskop. Kalian menjebakku dalam sesuatu yang tidak kuketahui. Aku jadi berpikir, sebenarnya film apa-apaan itu? Mereka kan cuma anak-anak, masa kita harus memberi mereka tontonan seperti itu?” ujarnya.

| Baca Juga: Tuai Pro Kontra, Agnez Mo Hadiri Parade LGBT di Kanada

Pelantun lagu ‘Drop It Like It’s Hot’ itu juga mengomentari maraknya unsur LGBT di mana-mana tanpa batasan khusus dan pasti.

‘Lightyear’ (2022) merupakan salah satu film anak-anak dengan unsur LGBT meski itu bukan tema utamanya. Unsur hubungan sesama jenis terjadi di teman karakter utama yang bernama Alisha Hawthorne. Dia memiliki hubungan romantis dengan seorang wanita bernama Kiko.

Film tersebut sempat menimbulkan kontroversi karena kedua tokoh tersebut melakukan adegan ciuman. ‘Lightyear’ pun dilarang di beberapa negara, seperti Saudi Arabia serta Uni Emirat Arab. Sementara itu beberapa bioskop diketahui memasang peringatan tentang adanya unsur LGBT pada film itu. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |