Ajie Darmaji, suami almarhumah Nina Carolina alias Mpok Alpa tampaknya mulai ikhlas merelakan istrinya. Dia akhirnya bicara di depan media mengenai kondisi hingga detik-detik artis berusia 38 tahun itu meninggal di pangkuannya.
Seperti yang diketahui, Mpok Alpa meninggal dunia di usia 38 tahun pada Jumat (15/8) lalu karena kanker payudara. Tidak banyak yang tahu penyakitnya, karena dia memang merahasiakan dari publik.
Berdasarkan pantauan Nyata, Ajie tampak sangat terpukul saat proses pemakaman istrinya. Bahkan sempat memakai selang oksigen dan harus dibopong saat berjalan.
Tak terbayangkan memang perasaan sakit akan kehilangan pasangan hidup. Begitu pula yang dirasakan oleh Ajie. Apalagi, dia sendiri yang menyaksikan istrinya mengembuskan napas terakhir.
| Baca Juga : Tangis Suami Pecah saat Jenazah Mpok Alpa Dimakamkan
Pria itu masih ingat betul, istrinya merasa gelisah, sesak napas, dan tidak bisa tidur pada Kamis (14/8) malam sebelum meninggal. Serta terus memanggil namanya.
“Malamnya tidur itu (menunduk) di meja makan rumah sakit (meja di kasur). Saya tanya, ‘kenapa ma?’,” kenang Aji saat ditemui di rumah duka, Jalan Nila, Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Sabtu (16/8).
Alpa lantas meminta suaminya untuk tidur di sebelahnya. Aji menolak karena khawatir istrinya akan kesempitan dan menawarkan untuk mengelus punggung saja. Namun, dia menyadari bahwa tubuh si istri dingin.
“Saya usapin kok sudah dingin (badannya), habis subuh tuh makin ke sini (kaki) dinginnya. Udah mulai gelisah,” lanjutnya.
| Baca Juga : Pilu, Ini Dua Keinginan Terakhir Almarhumah Mpok Alpa
Selama masa itu, Ajie dan Alpa berbincang melalui tulisan yang diketik di HP. Sebab almarhumah dilarang berbicara karena napasnya sesak. Meski begitu, almarhumah masih berbicara, meski tidak panjang. Salah satunya saat dia meminta agar oksigennya dilepas.
“Jam 7 pagi, sudah mulai gelisah banget. Bolak-balik duduk rebahan dikasih bantal. Sudah dingin itu semuanya (badannya). Mulai jam 8, dia bilang, ‘pa, ini (oksigen) copotin ya. Mama nggak kuat, napasnya udah di sini (leher)’. Kita selimutin, dibuang sama dia,” kenang Ajie.
Ajie lantas memeluk istrinya. Menuntun mengucapkan kalimat syahadat. Belum selesai kalimatnya, Mpok Alpa meninggal dunia.
“Meninggal di pangkuan. Saya naik ke kasur dia, saya peluk. Saya bilang, ‘sini ikuti’. Saya tuntun masih mau ngikutin sampai Allah (dari kalimat La Ilaha Illallah), terus habis (napasnya),” imbuhnya.
Sementara itu, Ajie Darmaji dan Mpok Alpa menikah pada 2018 lalu. Mereka memiliki tiga anak laki-laki. Dua di antaranya kembar yang usianya belum genap satu tahun. Almarhumah juga memiliki seorang anak perempuan dari pernikahannya dengan pasangan terdahulu. (*)