1 month ago
27
Ratna Sarumpaet dilaporkan atas dugaan penggelapan warisan. Foto : Instagram/rsarumpaetRatna Sarumpaet menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Selasa (4/2/2025) atas dugaan penggelapan warisan yang dilaporkan cucunya, Husin Kamal. Saat pemeriksaan, Ratna dicecar 22 pertanyaan oleh penyidik.
Setelah menjalani pemeriksaan selama sembilan jam, seniman teater dan aktivis itu membantah tuduhan penggelapan tersebut.
“Aku tidak menggelapkan apa-apa, apalagi aku serumah dengan anakku sendiri. Harta yang dia persoalkan itu bukan harta dia (Husin Kamal, red). Itu harta Muhammad Iqbal, bapaknya,” kata Ratna di Bareskrim Polri.
| Baca Juga : Respon Rio Dewanto Usai Ratna Sarumpaet Mengaku Berbohong
Dalam pernyataannya, Ratna Sarumpaet juga menyebut tidak mungkin tega menggelapkan warisan dari anak kandungnya sendiri.
Perempuan Batak Toba itu juga meyakinkan jika Iqbal masih hidup. Sehingga anak-anak Iqbal masih belum punya hak untuk mendapat warisan yang diklaim Husin.
Mertua Rio Dewanto tersebut menyatakan ia tidak sepenuhnya menyalahkan cucunya. Ia menyebut cucu hanya salah dididik oleh ibunda, Atiyah, setelah berpisah dari Iqbal.
| Baca Juga : Atiqah dan Rio Ikut ‘Dihajar’ Netizen Karena Kelakuan Ratna Sarumpaet
“Ya nggak papa itu nasib aja, saya nggak bisa menyalahkan dia. Karena setahu saya, semua yang dia ceritakan kan cerita waktu dia masih sangat kecil. Jadi mungkin ada yang merusak cara berpikir dia, dan memasukan informasi yang dia tak tahu,” ujarnya.
Husin Kamal melaporkan Ratna Sarumpaet ke polisi dengan laporan terdaftar nomor LP/B/371/X/2024/SPKT/Bareskrim Polri pada 16 Oktober 2024.
Namun, kasus itu sejatinya bergulir sejak 2012 lalu. Saat itu, Atiyah melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas status Ratna Sarumpaet sebagai pengampu Muhammad Iqbal.
Sebagai informasi, Ratna memang bertindak sebagai wali pengampu Iqbal atas warisan yang didapat dari ayahnya yang sekaligus suami Ratna, Ahmad Fahmy. Hal itu karena Iqbal menderita Skizofrenia. (*)
