CNN Indonesia
Jumat, 12 Des 2025 12:25 WIB
Presiden Prabowo Subianto (kiri) menyapa anak-anak dan pengungsi di posko pengungsian Desa Belee Panah, Bireuen, Aceh, Minggu (7/12). (ANTARA FOTO/IRWANSYAH PUTRA)
Jakarta, CNN Indonesia --
Buntut banjir dan longsor yang sporadis di tiga provinsi Pulau Sumatra, Presiden RI Prabowo Subianto meminta setiap pemerintah daerah (pemda) mewaspadai kerusakan lingkungan.
Hal itu disampaikannya saat mengunjungi posko pengungsian di Aceh Tamiang, Aceh pada Jumat (12/12) hari ini.
"Saya minta pemerintah daerah semua lebih waspada, lebih awasi, kita jaga alam kita dengan sebaik-baiknya," kata Prabowo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo menyatakan seluruh pihak harus menjaga lingkungan, ia menekankan bahwa kelestarian alam harus tetap terjaga.
Ia pun mengingatkan ke seluruh pihak agar ke depan tidak ada lagi penebangan pohon secara liar.
Prabowo menyatakan pemerintah akan terus bekerja keras menanggulangi pascabencana di Sumatra hingga saat ini. Ia pun berharap keadaan di sana dapat segera pulih seperti sediakala.
"Kita berusaha, kita tahu di lapangan sangat sulit, keadaannya sulit jadi kita atasi bersama, saya kira itu saja, ya mudah-mudahan kalian cepat pulih, cepat kembali, cepat normal," ucap dia.
Mengutip Dashboard Penanganan Darurat Banjir dan Longsor Provinsi Aceh, Sumut, dan Sumbar Tahun 2025 oleh BNPB, korban meninggal dunia per Jumat (12/12) siang ini mencapai 990 jiwa.
Hingga kini pemerintah belum menetapkan status darurat bencana nasional atas apa yang terjadi serentak di tiga provinsi Sumatra itu.
Namun, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno mengatakan meski belum ditetapkan sebagai bencana nasional, penanganan bencana sudah dilakukan secara nasional.
Ia menjelaskan seluruh kementerian/lembaga telah diperintahkan Presiden Prabowo untuk mengerahkan sumber daya maksimal.
"Seluruh kementerian/lembaga diperintahkan oleh Bapak Presiden termasuk TNI-Polri, BNPB dan semua komponen untuk mengerahkan sumber dayanya semaksimal mungkin menangani bencana di Sumatera. Jadi sekali lagi penanganannya benar-benar penanganan full kekuatan secara nasional," kata Pratikno di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (3/12) lalu.
(mnf/kid)

2 hours ago
3

















































