Komedian Nina Carolina atau lebih dikenal sebagai Mpok Alpa memiliki dua keinginan yang belum terwujud hingga akhir hayatnya. Artis berusia 38 tahun itu meninggal dunia pada Jumat (15/8) pagi.
Diketahui, almarhumah berpulang setelah kalah melawan kanker payudara yang dideritanya sejak dua tahun lalu. Hanya keluarga dan teman terdekat yang tahu penyakit almarhumah, karena dia memang menyembunyikannya dari publik.
Asisten Alpa, Tika, mengungkap bahwa bosnya itu divonis kanker saat hamil empat bulan. Namun, jauh sebelum itu, Alpa memang sudah merasa ada benjolan pada payudaranya. Tetapi diabaikannya karena takut memeriksakan diri ke dokter.
“Hamil empat bulan, beliau divonis kanker. Tapi dalam keadaan hamil, beliau juga harus kemoterapi. Itu yang bikin beliau sedihnya luar biasa,” kata Tika saat ditemui di rumah duka, Jalan Nila, Ciganjur, Jakarta Selatan.
| Baca Juga : Tangis Suami Pecah saat Jenazah Mpok Alpa Dimakamkan
Tika juga mengungkap, bosnya sempat diminta dokter untuk memilih, menyelamatkan dirinya sendiri atau anak kembarnya.
“Pas divonis sama dokter dia harus menjalani kemo dalam keadaan hamil, itu dia bingung. Pas mau melahirkan, dia disuruh pilih sama dokter, mau pilih anak atau ibunya. Beliau bilang, selametin anak saya,” kisahnya.
Semangat Mpok Alpa untuk sembuh sebenarnya luar biasa. Setidaknya begitu yang disaksikan oleh Tika selama beberapa bulan belakangan.
Bahkan, rencananya Alpa juga akan dioperasi di Malaysia untuk mengangkat sel kankernya. Namun, ditunda karena dia mengidap batuk. Dokter tidak memperkenankan pasien dioperasi dengan kondisi tersebut.
| Baca Juga : Asri Welas Kenang Mpok Alpa yang Tak Pernah Cerita Penyakitnya
“Dia sudah semangat untuk operasi dan dia bilang begini, ‘kalau gue sudah selesai operasi, gue sudah pemulihan. Pokoknya sudah sehat, sudah segar, gue mau eksklusif membuka wig (rambut palsu) di depan kamera’,” kenang Tika.
Bagi kalian yang sering menyaksikan Mpok Alpa di televisi maupun media sosialnya, pasti sadar bahwa komedian kelahiran 1987 itu sering memakai wig. Dia menutupi rambutnya yang rontok karena efek kemoterapi.
Sayangnya, keinginan alharhum untuk mengungkap penyakitnya secara eksklusif itu tidak akan pernah terwujud. Dia telah lebih dulu kembali ke pangkuan Tuhan.
Tika juga membeberkan satu lagi keinginan Mpok Alpa sebelum mengembuskan napas terakhir di usia 38 tahun.
| Baca Juga : Wendy Cagur Kenang Mpok Alpa: Sosok Sahabat yang Ceria
“Kebetulan dua bulan lagi si kembar ulang tahun. Dia pernah ngomong pengin ngerayain ulang tahun si kembar. Pengin nyewa bus telolet 2 buat bawa keluarganya ke pantai Anyer,” ujarnya.
Selain itu, Tika juga dititipi amanat untuk menjaga anak-anak alharhumah. Mpok Alpa memiliki empat anak. Satu perempuan dan tiga laki-laki. Dua di antaranya, yang terakhir, adalah anak kembar yang lahir pada Oktober 2024.
“Ada beberapa amanat beliau yang memang harus, wajib, saya jalanin. InsyaAllah saya bisa. Beliau nitip anak-anaknya,” katanya.
“Terus ada lah beberapa yang nggak bisa saya sebut di depan kamera. Tapi saya yakin, saya bisa. Karena beliau itu baiknya sama saya luar biasa,” lanjutnya.
| Baca Juga : Mengenang Mpok Alpa, Komedian yang Meninggal karena Kanker
Terlepas dari dua keinginan yang tidak pernah terwujud, setidaknya Mpok Alpa meninggal dunia di hari yang sesuai keinginannya. Dia ingin meninggal di hari Jumat.
“Memang dia itu selalu bilang pengin meninggal di hari Jumat. Dia bilang, ‘kalau memang Allah sayang sama gue, dan umur gue nggak panjang, gue pengin Allah bawa gue pulang di hari Jumat,” ungkap Tika.
Sementara itu, jenazah Mpok Alpa dimakamkan di TPU Kujaran, Jakarta Selatan. (*)
Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.