Pesawat Learjet Jatuh di Kawasan Pemukiman Philadelphia AS

ILUSTRASI : Pesawat Learjet 55. Foto : X

Pesawat jenis Learjet 55 jatuh dan meledak di kawasan permukiman dekat Mal Roosevelt di Philadelphia, Amerika Serikat, Jumat (31/1/2025) pukul 18.30 waktu setempat.

Lembaga Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) menyebut pesawat nahas itu jatuh setelah lepas landas dari bandara Northeast Philadelphia menuju Springfield, Missouri. Terdapat enam orang, termasuk satu anak, di dalam pesawat tersebut.

“Malam ini, Learjet 55 (XA-UCI) jatuh tak lama setelah lepas landas dari Bandara Northeast Philadelphia. Penerbangan berangkat pada 23:06 UTC, mencapai ketinggian maksimum 1.650 kaki pada 23:06:54. Data granular ADS-B menunjukkan pesan terakhir dari pesawat (laporan non-posisi) melaporkan kecepatan vertikal -11,008 fpm,” tulis keterangan akun X Flight Radar. 

| Baca Juga : Aktris Disney On Ice Jadi Korban Tabrakan Pesawat American Airlines

Sementara dilansir Reuters, Sabtu (1/2/2025), perusahaan ambulans udara yang mengoperasikan pesawat jenis Learjet 55 itu, Jet Rescue Air Ambulance, menyatakan pihaknya belum bisa mengonfirmasi apakah ada korban selamat dalam insiden tersebut.

Un Learjet 55 se acaba de estrellar tras despegar de Filadelfia. Sumado al accidente de Washington y al F35 que se estrelló en Alaska el martes, voy a por mi gorrito de papel de plata y entro en modo mosqueo profundo.pic.twitter.com/CrvCAB6jB9

— La Madre de Satán (@LaMadreDeSatan) February 1, 2025

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, tampak puing-puing pesawat yang berserakan di jalanan.

Beberapa rumah di sekitar lokasi juga mengalami kebakaran akibat benturan pesawat, sementara sejumlah warga dilaporkan mengalami luka-luka.

| Baca Juga : Tabrakan Pesawat American Airlines dan Helikopter Black Hawk

Namun, pihak berwenang belum mengungkapkan jumlah pasti korban maupun tingkat keparahan cedera yang dialami para korban.

Hingga saat ini, penyelidikan masih berlangsung guna mencari tahu penyebab pasti kecelakaan tersebut.

Kecelakaan pesawat ini terjadi dua hari setelah tabrakan maut antara pesawat penumpang American Airlines dan helikopter miiter Black Hawk yang menewaskan sedikitnya 67 orang.

Berdasarkan laporan New York Post, pesawat dan helikopter itu jatuh ke Sungai Potomac setelah bertabrakan di udara dekat Bandara Nasional Reagan Washington, Virginia pada Rabu malam (29/1/2025). (*)