Aktris Tika Bravani mendapat kesempatan untuk menjadi salah satu pemain film drama-keluarga ‘Rumah untuk Alie’. Bermain di film tersebut ternyata mampu membangikitkan trauma di masa lalu karena dia pernah menjadi korban bullying.
“Pertama saya membaca naskahnya, saya ngerasa ini triggering sekali. Ketika baca itu kok, keringat dingin ya. Gelisah,” akunya di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/3/2025).
Ternyata hal tersebut dipicu oleh pengalaman traumatisnya dulu. Tika pernah menjadi korban bullying saat masih sekolah.
“Karena saya pernah mengalami bullying di sekolah yang menganggap hal itu sebagai sesuatu yang normal,” lanjutnya.
| Baca Juga: Anantya Kirana Jadi Korban Bullying Keluarga di ‘Rumah untuk Alie’
Berperan sebagai ibu dari korban bullying di ‘Rumah untuk Alie’, artis 35 tahun itu pun berusaha memberikan yang terbaik.
“Saya memang tidak memiliki banyak porsi di film ini, tetapi saya dan tim berusaha memaksimalkan peran saya agar bisa menjadi fondasi bagi tindakan Alie ketika dewasa,” jelasnya.
Film yang disutradarai oleh Herwin Novianto itu memang mengangkat isu bullying. Kisahnya berpusat pada gadis remaja bernama Alie (Anantya Kirana) yang disalahkan oleh ayah dan keempat kakak laki-lakinya atas kematian ibu mereka (Tika Bravani).
Alie pun mendapat perlakukan buruk dari keluarganya. Dia dikucilkan di rumahnya sendiri, tapi masih berusaha untuk tetap bertahan.
Tika pun mengaku film tersebut akan mampu membuka mata masyarakat bagaimana cara menghadapi bullying.
| Baca Juga: Bintangi ‘Rangga dan Cinta’, Leya Princy Gugup Bertemu Dian Sastro
“Sebenarnya banyak kejadian yang membuat kita melek dengan film ini dengan kenyataan juga korban bullying haru gimana,” ujarnya.
Sementara itu bagi dirinya sendiri, wanita yang pernah meraih Piala FFI 2014 itu merasa ‘Rumah untuk Alie’ dekat dengan kehidupannya.
“Setiap kali membaca skenario ini, saya merasa seperti melihat kehidupan nyata. Film ini cukup memicu emosi saya karena begitu dekat dengan pengalaman pribadi,” ujarnya.
Film yang diadaptasi dari novel karya Lenn Liu itu akan tayang di bioskop pada 17 April 2025 mendatang. (*)