Pemkab Nganjuk Raih Insentif Rp5,6 M Berkat Kesuksesan Tekan Stunting

3 hours ago 3

Pemkab Nganjuk | CNN Indonesia

Rabu, 12 Nov 2025 18:16 WIB

Pemkab Nganjuk raih Dana Insentif Fiskal 2025 sebesar Rp5,6 miliar atas keberhasilan menurunkan stunting melalui sinergi lintas sektor dan peran Posyandu. Foto: Arsip Pemkab Nganjuk.

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk berhasil meraih Dana Insentif Fiskal (DIF) Kinerja Tahun Berjalan 2025 sebesar Rp5.687.981.000 dari Pemerintah Pusat.

Penghargaan tersebut diberikan atas capaian signifikan Pemkab Nganjuk dalam menurunkan prevalensi stunting melalui berbagai intervensi spesifik dan sensitif, sinergi lintas sektor, serta penguatan peran kader Posyandu di seluruh wilayah.

Penghargaan tersebut diterima dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025 yang digelar di Gedung Adhyatma, Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, Rabu (12/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dengan mengusung tema "Mengukuhkan Komitmen Bersama untuk Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting."

Dalam sambutannya, Gibran memberikan apresiasi kepada seluruh daerah yang telah menunjukkan hasil nyata dalam menekan prevalensi stunting.

Pemkab NganjukFoto: Arsip Pemkab Nganjuk.

Ia menegaskan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental anak-anak, serta menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari perundungan (bullying).

Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, yang hadir bersama Kepala Bappeda dan perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian tersebut.

Ia menegaskan komitmen Pemkab Nganjuk untuk terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dan memperluas peran kader Posyandu di seluruh wilayah. Ia juga memasfikan agarbsetiap anak di Kavupaten Nganjuk dapat tumbuh sehat, cerdas, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.

Pemkab NganjukFoto: Arsip Pemkab Nganjuk.

Keberhasilan Nganjuk menekan angka stunting dinilai berkat sinergi antara program intervensi spesifik dan sensitif, mulai dari peningkatan gizi, kesehatan ibu dan anak, hingga pemberdayaan masyarakat melalui Posyandu.

Dengan capaian ini, Kabupaten Nganjuk meneguhkan diri sebagai salah satu daerah yang berhasil menerjemahkan komitmen nasional dalam percepatan penurunan stunting menjadi aksi nyata di tingkat daerah.

(ory/ory)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |