Paula Verhoeven Ngaku Anak Berubah Usai Dititipkan ke Baim

2 weeks ago 13
 Instagram/paula_verhoeven)Paula Verhoeven (Foto: Instagram/paula_verhoeven)

Perceraian Paula Verhoeven dengan Baim Wong diwarnai sejumlah drama yang ramai diperbincangkan di media sosial. Salah satunya mengenai perubahan sikap kedua anak mereka, Kiano dan Kenzo, terhadap sang ibu.

Menurut pengakuan Paula, dia dulu bertanggung jawab penuh atas kedua anaknya. Dia mengantarkan pergi ke sekolah, les, hingga membantu mereka belajar di rumah.

Keduanya pun sering tidur dengannya secara bergantian. Namun semua tiba-tiba saja berubah saat wanita 37 tahun itu umrah pada September 2024 lalu.

| Baca Juga: Luna Maya Beber Alasan Pilih-pilih Tamu di Pernikahan

“Begitu aku umrah September 2024, itu anak saya titipkan beliau (Baim), anak itu langsung berubah. Anak nggak mau (bersama Paula),” ungkapnya dalam podcast Denny Sumargo (Densu) yang tayang di YouTube pada Selasa (22/4/2025).

“Dan itu berlanjut sampai delapan bulan. Terus aku kayak, kok berubah ya?” lanjutnya.

Perubahan tersebut membuatnya heran dan bingung. Paula pun tidak mau bertanya langsung pada anaknya karena “tidak mau bikin beban” pada mereka.

Saat bertanya kepada Baim, wanita yang berprofesi sebagai model itu justru merasa disudutkan.

“Aku tanya sama Papa mereka, tapi… Aku bertanya, malah merasa tersudutkan. Bingung, kan? Terus aku harus tanya sama siapa?” akunya.

Perubahan sikap anaknya itu membuat Paula menangis setiap hari. Namun tak ingin menyerah, dia berusaha untuk membangun momen bersama anaknya walau hanya 5 menit.

| Baca Juga: Profil Fachri Albar, Aktor yang Kembali Terjerat Narkoba

Hal tersebut berbuah hasil, akhirnya Kiano dan Kenzo sekarang mau berdekatan kembali dengan ibunya walau hanya sebentar.

Itulah mengapa Paula Verhoeven kerap merekam momen kebersamaannya dengan mereka.

“Kenapa aku videoin? Karena setiap malam momen itu yang akan aku kenang sama mereka,” jelasnya.

Lewat podcast itu juga Paula mengatakan dia setuju dengan metode asuh co-parenting. Meski demikian, dia menginginkan kejelasan terkait dengan hak asuh anaknya.

“Saya setuju dengan co-parenting. Cuma untuk hak asuh, saya kembalikan lagi. Saya minta keadilan, hak asuh ini harusnya jatuh ke tangan siapa dengan semua bukti-bukti yang telah kami berikan,” ujarnya. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |