Sebuah tas Hermes Birkin hitam terjual senilai 8,6 juta euro atau sekitar Rp162 miliar dalam lelang yang diselenggarakan oleh Sotheby’s di Paris, Prancis, pada Jumat (10/7) lalu.
Tas tersebut kondisinya lecet, tergores, dan bernoda, tapi, itu bukan tas biasa. Itu merupakan Birkin original yang menyimpan sejarah. Tas Birkin pertama dibuat Hermes, khusus untuk mendiang penyanyi sekaligus aktris Jane Birkin.

Penawaran lelang dibuka pada angka 1 juta euro (Rp18 miliar). Selama 10 menit, 9 orang secara daring maupun luring berlomba memberikan penawaran tertinggi.
| Baca Juga : Kylie Jenner Tenteng Tas Hermes Langka Rp5 M saat Liburan di Prancis
Sempat tersiar kabar bahwa Kris Jenner dan istri bos Amazon Jeff Bezos, Lauren Sanchez juga termasuk dalam 9 orang yang terlibat lelang. Namun, Lauren telah membantah kabar tersebut.
Pada akhirnya, tas Birkin original jatuh ke tangan seorang kolektor asal Jepang yang diwakili oleh Maiko Ichikawa, pimpinan Sotheby’s Jepang.
Dia mengajukan penawaran tertinggi, yakni 7 juta euro (Rp132 miliar). Setelah ditambahkan dengan berbagai biaya komisi, harga akhir mencapai 8,6 juta euro (Rp162 miliar).
Dengan nominal tersebut, tas Bikrin original resmi menjadi tas termahal di dunia.
Dilansir dari laman Sotheby’s tas Birkin yang dilelang kondisinya sama persis seperti saat Jane terakhir kali menggunakannya. Terdapat inisial ‘J.B’ dan ada pemotong kuku tergantung di talinya.
| Baca Juga : Dokter Ini Punya Tas Hermes Termahal di Dunia. Harganya Bikin Ketar-Ketir

Kisah terciptanya Birkin berawal dari kejadian di pesawat Air France pada 1981. Jane dalam perjalanan dari Paris menuju London. Dia duduk di sebelah Jean-Louis Dumas, yang saat itu menjabat sebagai direktur artistik Hermes.
Saat Jane ingin menaruh tas keranjang miliknya ke bagasi kabin, barang-barang di dalam tasnya terjatuh dan menimpa Dumas.
Frustasi dengan hal itu, Jane lalu mengeluh kepada Dumas kalau dia tidak bisa menemukan tas yang cukup besar menampung barang-barang kebutuhan sehari-harinya. Apalagi saat bepergian dengan putrinya, Charlotte, yang kala itu masih kecil.
Dumas lantas menawarkan diri untuk merancang tas yang bisa membawa banyak barang, tapi juga tetap stylish. Hingga akhirnya tercipta tas yang dinamai menggunakan nama belakang Jane, Birkin.
| Baca Juga : Kylie Jenner Diberi Hadiah Tas Hermes Paling Langka di Dunia
Pada 1994, Jane memutuskan untuk menyumbangkan tasnya ke lelang amal yang disponsori Association Solidarite Sida, sebuah badan amal AIDS terkemuka di Prancis.
Tas itu kemudian dijual kembali di pelelangan pada tahun 2000. Dan setelah 25 tahun, tas itu kembali dilelang dengan harga penjualan yang fantastis.
Sejak diproduksi secara komersial pada 1985, Hermes menjaga Birkin sebagai produk yang eksklusif. Mereka hanya membuatnya dalam jumlah yang terbatas, sehingga harganya juga mahal. (*)