Pelantikan Presiden AS Donald Trump pada Senin (20/1) dihadiri oleh sejumlah miliarder yang termasuk dalam jajaran orang terkaya di dunia.
Menurut laporan New York Post, jumlah tamu yang diundang dalam pelantikan tersebut terbatas. Namun, deretan miliarder itu dapat melihat pelantikan Presiden Donald Trump secara langsung di ruang utama Capitol Rotunda.
Di antaranya ada Elon Musk yang menjadi orang terkaya di dunia dengan perkiraan kekayaan sekitar USD 433,9 miliar atau Rp7.000 triliun, menurut Forbes.
Pendiri Tesla dan CEO X (sebelumnya Twitter) itu terlihat berdampingan dengan CEO Google, Sundar Pichai. Dia juga nampak berdekatan dengan CEO Amazon, Jeff Bezos serta CEO Meta, Mark Zuckerberg yang hadir dengan pasangan mereka.
| Baca juga: Presiden Korsel Ditangkap, Medsos IU Jadi Sasaran Hujatan
Miliarder yang menjadi petinggi perusahaan teknologi itu duduk berdampingan di kursi yang sudah disediakan secara khusus. Munculnya para miliarder itu juga mencuri perhatian dan menimbulkan berbagai spekulasi publik.
Sementara itu, ada juga sederet miliarder lain yang juga hadir dalam pelantikan Presiden AS itu. CEO OpenAI Sam Altman dan CEO Apple Tim Cook yang turut menyumbangkan dana untuk pelantikan tersebut.
Orang terkaya di Prancis, Bernard Arnault yang merupakan pemilik brand Louis Vuitton juga hadir dalam acara pelantikan itu bersama putranya, Alexandre. Selain itu, Mukesh Ambani, orang terkaya di India juga terlihat di Capitol Rotunda.
| Baca juga: Divonis Bersalah, Donald Trump Jadi Presiden AS Berstatus Napi
Para miliarder itu diketahui juga ditawari pekerjaan di pemerintahan Donald Trump. Seperti Elon Musk yang ditunjuk sebagai kepala Department of Government Efficiency bersama Vivek Ramaswamy. Namun, posisi itu belum dapat dipastikan hingga Senator AS mengonfirmasi.
Department of Government Efficiency (Doge) merupakan departemen baru yang dibentuk Donald Trump untuk membongkar birokrasi dan memangkas regulasi hingga pengeluaran yang berlebihan di pemerintahan.
Selain itu, ada juga miliarder lain yang mendapatkan tawaran jabatan di pemerintahan Trump seperti Stephen Feinberg, Warren Stephens, Jared Isaacman. Namun kehadiran para pengusaha itu tidak dikonfirmasi dalam pelantikan tersebut. (*)