Oshima Yukari Korban Kebakaran Glodok Dimakamkan, Ibu: Allah Lebih Sayang

Oshima Yukari, pramugari yang menjadi korban kebakaran Glodok Plaza. Foto: Dok. Instagram @osimayukari

Jenazah Oshima Yukari, pramugari yang menjadi korban kebakaran Glodok Plaza telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Bangunsari, Patebon, Kendal, Jawa Tengah pada Minggu (27/1).

Pemakaman diiringi isak tangis keluarga. Dihadiri oleh para tetangga, kerabat, hingga teman-teman yang ingin mengantarkan almarhumah ke tempat peristirahatannya yang terakhir.

Ibu (ujung kanan, memegang nisan) dan teman-teman di makam Oshima Yukari. Foto: Dok. Instagram @sbr_pro

Wanita berusia 29 tahun itu adalah satu di antara 3 korban yang berhasil diidentifikasi oleh tim Tim forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dua lainnya adalah pegawai BUMN bernama Zukhi Fitria Rahdja dan pramugari Aulia Belinda.

| Baca Juga : Mengenang Sosok Oshima Yukari, Pramugari Korban Kebakaran Glodok Plaza

Saat kejadian, Oshima diketahui berada di lantai 8. Dia tengah berkumpul dengan rekan sesama pramugari untuk merayakan ulang tahun salah satu temannya.

Ima Susanti, ibunda almarhumah yang berprofesi sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di Hong Kong pulang ke Indonesia untuk menjemput langsung jenazah putrinya pada Sabtu (25/1) lalu. Dia tak kuasa menahan air mata saat melihat peti mati dikeluarkan oleh petugas.

Menurut penuturan Ima, Oshima terakhir kali menghubunginya pada 11 Januari lalu. Bertanya apakah si ibunda sudah membelikan kipas angin yang rencananya akan dibagi-bagikan kepada tetangga untuk ulang tahunnya pada 13 Maret mendatang.

Sayangnya, Oshima Yukari ternyata tidak bisa merayakan ulang tahunnya yang ke-30. Namun, Ima tetap memenuhi keinginan almarhumah putrinya itu untuk berbagi kipas dan menyembelih kambing.

| Baca Juga : Curhat Pilu Ibunda Oshima Yukari, Ini Keinginan Terakhir Mendiang

Setelah prosesi pemakaman, Ima Susanti sempat berbicara kepada media. Dia mengaku sudah mengikhlaskan kepergian anak sulungnya. Dia juga berharap agar korban-korban lain bisa segera ditemukan.

“Saya sudah ikhlas. Apa pun yang terjadi, mungkin Allah lebih sayang sama anak saya daripada saya. Saya berharap semoga teman-teman Oshima semoga segera ditemukan. Biar mereka juga bisa diambil keluarganya,” tuturnya.

Hal serupa juga disampaikan oleh ayah almarhum, Edi Sunarsono, saat awal mendengar kabar jasad putrinya berhasil diidentifikasi.

“Saya lega sekali. Saya sudah pasrah. Saya serahkan dia kepada yang punya, Tuhan Yang Maha Esa. Anakku semoga diberi tempat yang enak, paling baik. Dia sudah damai,” ucapnya.

Sementara itu, RS Polri Kramat Jati masih melakukan identifikasi untuk 9 kantong jenazah berisikan bagian tubuh yang tersisa. Sebanyak 14 orang dilaporkan hilang dalam tragedi kebakaran Glodok Plaza. (*)