Nick Jonas Diagnosis Diabetes di Usia 13, Kenali Gejalanya

1 week ago 12
 JESSE GRANT/GETTY IMAGESNick Jonas didiagnosis menderita diabetes. Foto : JESSE GRANT/GETTY IMAGES

Penyakit diabetes dapat menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Buktinya, musisi Nick Jonas didiagnosis menderita diabetes tipe 1 di usia 13.

Dilansir dari laman People, Nick Jonas mengaku hampir koma setelah mendengar dirinya didiagnosis diabetes. Bahkan, ia juga mengatakan tidak bisa tidur.

“Saya hampir koma. Seperti tidak bisa tidur sehari pun, kalau saja saya tidak pergi ke rumah sakit,” ungkap Nick, dikutip Sabtu (12/4/2025).

| Baca Juga : Didampingi Priyanka Chopra, Nick Jonas Debut di Broadway

Sebelum didiagnosis, ada beberapa gejala yang dialami suami Priyanka Chopra tersebut. Selain kehilangan banyak berat badan, ia juga punya rasa haus berlebihan, sering buang air kecil, hingga mudah marah.

Saat pertama kali diperiksa dokter, kadar gula darah Jonas mencapai angka 917, sembilan kali lipat dari kadar normal.

“Namun, saya tidak punya waktu untuk benar-benar terpukul karena saya harus segera pergi ke rumah sakit. Itulah awal dari perjalanan baru saya yang gila,” tuturnya.

| Baca Juga : Momen Memalukan Nick Jonas saat Latihan Broadway

Dikutip dari Healthline, Direktur program fellowship endokrinologi, diabetes, dan metabolisme di University of Arizona College of Medicine, Dr. Ricardo Correa, mengatakan diabetes tipe 1 adalah kondisi yang terjadi ketika antibodi dalam tubuh mulai menyerang sel-sel yang memproduksi insulin.

“Pada diabetes tipe 1, masalahnya adalah antibodi menghancurkan sel-sel yang memproduksi insulin dan akan ada titik tubuh tidak lagi memproduksi insulin,” jelas Correa.

Jika tidak dapat lagi memproduksi insulin, tubuh tidak dapat menggunakan gula (glukosa) untuk energi.

| Baca Juga : Nick Jonas & Priyanka Chopra Tinggalkan Rumah Rp313 M Gara-gara Jamur

Correa pun mengatakan semua jenis diabetes, termasuk tipe 1 dan 2, jika tidak dikendalikan dengan baik dapat meningkatkan risiko kesehatan yang lainnya.

“Semua jenis diabetes, jika tidak terkontrol, baik tipe 1 maupun 2, berisiko mengalami masalah ginjal, artinya mereka harus dianalisis, berisiko mengalami kebutaan. (Diabetes tipe 1) adalah penyebab kebutaan paling umum di dunia,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa penderita diabetes juga dapat mengalami neuropati atau kerusakan saraf. Namun, ia menegaskan bahwa ini semua terjadi dalam kasus ketika kondisinya tidak terkontrol. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |