CNN Indonesia
Rabu, 12 Nov 2025 13:12 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Rabu (12/11). (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
Jakarta, CNN Indonesia --
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan suap dan gratifikasi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Rabu (12/11).
Kali ini lokasi yang digeledah adalah rumah kerabat Sugiri di Desa Ngunut, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Penggeledahan ini merupakan lanjutan kegiatan serupa di kantor Bupati Ponorogo yang berlangsung kemarin, Selasa (11/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penggeledahan berlangsung hingga larut malam dengan pengawasan ketat aparat kepolisian dari Polres Ponorogo.
Sedikitnya sembilan petugas KPK tampak memeriksa setiap ruangan di rumah tersebut selama lebih dari dua jam.
Dari lokasi, penyidik membawa beberapa koper besar yang diduga berisi dokumen penting terkait penyidikan kasus dugaan suap dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ponorogo.
Dua perangkat desa setempat turut diminta menjadi saksi dalam proses penggeledahan.
Salah satu perangkat, Saifudin, mengatakan rumah itu telah dua tahun terakhir disewa oleh kerabat Bupati Sugiri.
"Katanya adiknya atau keponakannya Pak Giri. Biasanya hari Sabtu banyak tamu datang, mobil-mobil berjejer," ujar Saifudin.
Menurutnya, KPK menggeledah seluruh ruangan di rumah tersebut, termasuk tiga kamar yang ada di dalamnya.
Setelah pemeriksaan selesai, koper berisi barang bukti langsung dimasukkan ke dalam kendaraan dinas KPK.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak KPK terkait hasil maupun temuan dalam penggeledahan di Desa Ngunut Babadan tersebut.
(fra/antara/fra)

2 hours ago
1

















































