Kecelakaan yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa malam (4/2/2025) menewaskan 8 orang. Sementara itu belasan lainnya mengalami luka-luka.
Dua di antara korban selamat memberi kesaksian detik-detik kecelakaan maut tersebut. Berikut kisah mereka.
Suami Meninggal saat Pinjam e-Toll
Salah satu korban selamat, Sugiarti adalah istri dari korban tewas kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi. Dia menuturkan, kejadian nahas yang menimpa suaminya itu terjadi dengan cepat.
Awalnya mobil yang mereka kendarai hendak melewati Gerbang Tol Ciawi 2. Sayangnya kartu e-toll mereka tidak terbaca. Petugas pun meminta Yana Mulyana, suami Sugiarti meminjam kartu milik pengendara di belakangnya.
| Baca Juga: 8 Orang Tewas Imbas Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Ciawi
“Itu e-toll suami saya enggak bisa dipakai, rusak. Terus tanya ke bapak satpam, katanya tunggu yang belakang. Suami saya mau turun, mau minta tolong ke mobil yang belakang,” terang wanita 48 tahun, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber, Rabu (5/2/2025).
Pada saat itulah tiba-tiba saja sebuah truk besar menghantam mobil yang ditumpangi Sugiarti.
“Jadi langsung gitu, nggak ada tanda-tanda kayak gimana, nggak ada sama sekali. Saya nggak tahu ada berapa mobil, sadar-sadar itu sudah terbakar yang pinggir,” terangnya.
Atas kejadian itu, Sugiarti terluka di bagian kepala. Anaknya yang baru berusia 3,5 tahun juga mengalami luka di kepala dan lengan.
Di sisi lain, suaminya yang saat itu berada di luar mobil tewas karena terkena benturan keras mobil.
Petugas Tol Ikut Jadi Korban
Salah satu petugas Gerbang Tol Ciawi, Ari juga turut menjadi korban kecelakaan tersebut. Dia mengatakan, saat itu dirinya sedang bertugas. Di saat itulah dia mendengar ada suara keras.
“Tiba-tiba ada suara kenceng banget. Nggak tahu rem blong atau apa,” ucapnya.
| Baca Juga: Mengingat Lagi Kasus Predator Seks Reynhard Sinaga, Dipulangkan ke Indonesia?
Sayangnya, meski sempat mendengar suara-suara, Ari terlambat bertindak. Tubuhnya tiba-tiba saja dihantam.
“Saya ditabrak saja. Saya nggak tahu ditabrak mobil, nggak tahu sama alat-alat di gerbang. Tahu-tahu sudah pada rusak,” terangnya.
Akibat kecelakaan itu, dia mengalami luka di kepala dan punggung. Menurut pengakuannya, luka tersebut “karena kaca, sepertinya”.
Meski sempat dihantam oleh benda keras saat kecelakaan itu terjadi, Ari yang masih sadar sempat melihat bagaimana keadaan lokasi kejadian.
“Lihat api. Kan lumayan jauh dari gerbang ke selepas gerbang, jauh tuh api,” ucapnya. (*)