MAGELANG - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Magelang, Agung Supriyanto, menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Magelang pada Senin (14/07/2025).
Penandatanganan ini bertujuan memperkuat program pembinaan kemandirian warga binaan pemasyarakatan (WBP) melalui pelatihan keterampilan kerja yang terstruktur dan bersertifikat.
Momentum penting ini disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Magelang, menandai dukungan penuh pemerintah daerah terhadap sinergi antara lembaga pemasyarakatan dan sektor ketenagakerjaan dalam upaya mencetak SDM yang kompeten, termasuk bagi mereka yang sedang menjalani masa pembinaan.
Kalapas Magelang, Agung Supriyanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan kerja merupakan salah satu pilar utama dalam proses reintegrasi sosial warga binaan.
"Melalui kerja sama ini, kami ingin memastikan bahwa warga binaan memiliki bekal keterampilan yang nyata sehingga saat kembali ke masyarakat, mereka siap mandiri dan berkontribusi secara positif, " ujar Agung.
Kepala BLK Kota Magelang, Agustina Panca Nugraheni, menegaskan komitmennya dalam memberikan pelatihan berbasis kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
"Kami melihat program ini bukan hanya sebagai pelatihan teknis, tetapi juga sebagai bagian dari pembentukan karakter, kedisiplinan, dan mental kerja. Kami siap mendukung sepenuhnya pelaksanaan pelatihan di lingkungan Lapas, " ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Magelang, Wawan Setiadi menyampaikan apresiasi atas inisiatif kedua lembaga dalam memperkuat sinergi lintas sektor.
"Kami mendukung penuh kolaborasi ini karena sejalan dengan misi kami dalam menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing. Tidak ada kata terlambat untuk belajar dan memperbaiki diri, termasuk bagi warga binaan, " tegasnya.
Adapun ruang lingkup kerja sama mencakup pelatihan keterampilan seperti tata boga, tata rias, barista, menjahit, dan pelatihan digital, yang akan disesuaikan dengan potensi dan minat warga binaan.
Penandatanganan PKS ini menjadi langkah nyata dalam mendukung program pembinaan yang lebih holistik di Lapas Magelang, sekaligus mempertegas peran serta pemerintah daerah dalam membangun SDM unggul tanpa diskriminasi.
(Humas Lapas Magelang)