Justin Baldoni memberikan bukti baru melalui situs web yang berisi dokumen dan pesan teks terkait pertarungan hukumnya dengan Blake Lively.
Bersama tim kuasa hukumnya, Baldoni merilis ‘Lawsuit Info’ yang memuat dua dokumen yang telah diajukan ke pengadilan. Dokumen pertama berjudul ‘Amended Complaint’ yang berisi gugatan balik Baldoni kepada Blake senilai Rp6,5 miliar.
Dokumen ke dua ‘Timeline of Relevent Events’ yang berisi urutan kejadian terkait perseteruan produksi film tersebut. Dalam dokumen berisi 168 halaman itu terdapat beberapa pesan yang belum pernah terlihat sebelumnya.
| Baca juga: Hakim Umumkan Jadwal Sidang Kasus Justin Baldoni vs Blake Lively
Salah satu pesan antara Baldoni dan Blake pada April 2023 menunjukkan mereka mendiskusikan penulisan ulang adegan rooftop yang ikonik dalam film ‘It Ends With Us’. Blake diduga menulis pesan menggoda kepada Baldoni.
“Jika kamu mengenalku (secara personal) lebih lama, kamu akan merasakan betapa genit dan lezatnya ball busting itu. Itu love languange-ku. Legit dan berani, tanpa menggunakan gigi,” tulis Blake.
Dalam teks lain di bulan yang sama, Baldoni memberi tahu Blake bahwa dia bisa mempertemukannya dengan koordinator keintiman yang disewa untuk film tersebut.
Sebagai tanggapan, Blake menulis, “Aku merasa senang. Aku bisa bertemu dengannya saat kami mulai syuting. Terima kasih!”
Dokumen yang dirilis Baldoni dan timnya itu juga memuat pesan yang dikirim Ryan Reynolds, suami Blake, pada Februari 2023. Ryan mengirimkan pesan kepada Baldoni bahwa dia mengagumi sutradara ‘It Ends With Us’ itu.
“Aku senang kalian bisa bekerja sama. Aku senang Blake bisa membuka sisi kreatifnya dengan seseorang yang dinamis sepertimu. (Film) ini akan menjadi luar biasa. Kebetulan aku juga mengagumimu, Justin,” tulis Ryan.
| Baca juga: Terungkap, Pesan Suara Justin Baldoni Terkait Adegan Rooftop Blake Lively
Bukti baru itu menunjukkan kesungguhan Baldoni membantah tuduhan pelecehan seksual yang dilayangkan Blake kepadanya.
Pengacara Baldoni, Bryan Freedman memberikan pernyataan kepada Daily Mail, “Bukti baru ini menguatkan apa yang selama ini diketahui publik.”
“Karena alasan egois, Ms. Lively dan seluruh timnya bekerja sama selama berbulan-bulan untuk menghancurkan reputasi melalui jaringan kebohongan, tuduhan palsu, dan manipulasi komunikasi yang diterima secara tidak sah,” tambah Freedman.
Sementara itu, sidang praperadilan Blake dan Baldoni akan dilaksanakan pada Senin (3/2) terkait permintaan pembungkaman Bryan Freedman. Namun, menurut laporan CNN, kedua bintang film ‘It Ends With Us’ itu diperkirakan tidak akan hadir dalam sidang tersebut. (*)