Babak baru pertarungan hukum Justin Baldoni dan Blake Lively akan segera dimulai, hakim telah mengumumkan jadwal sidang kasus tersebut.
Setelah berbagai bentuk serangan dan pembelaan, kasus pelecehan seksual yang melibatkan lawan main di film ‘It Ends With Us’ itu akan memulai proses persidangan.
Dalam keterangan Hakim Lewis J. Liman, pada Senin malam (27/1), kedua kasus tersebut akan dijadwalkan untuk sidang pada 9 Maret 2026.
Jadwal tersebut dapat dibatalkan jika kedua belah pihak mencapai kesepakatan sebelum tanggal tersebut. Sebaliknya, jadwal itu juga dapat ditunda jika mosi dan penemuan bukti yang berlarut-larut.
| Baca juga: Terungkap, Pesan Suara Justin Baldoni Terkait Adegan Rooftop Blake Lively
Sementara itu, sidang praperadilan yang awalnya dilaksanakan pada 12 Februari akan dimajukan pada 3 Februari. Sidang praperadilan itu membahas permintaan dari Blake Lively yang memerintah pengacara Justin Baldoni, Bryan Freedman untuk bungkam.
Langkah ini diambil setelah tim hukum Blake Lively menuduh bahwa pengacara Baldoni sengaja berupaya merusak reputasi aktris tersebut serta memengaruhi calon juri New York melalui strategi tertentu.
Laporan permintaan pembungkaman terhadap Bryan Freedman itu tak lama setelah tim Baldoni merilis video rekaman adegan film ‘It Ends With Us’ pada Selasa (21/1) untuk membantah tuduhan pelecehan seksual.
Diketahui, para pemeran ‘It Ends With Us’ itu saling menggugat di pengadilan federal Distrik Selatan New York. Blake lebih dulu mengajukan gugatan kepada Baldoni dan timnya pada 31 Desember 2024.
| Baca juga: Saling Serang, Blake Lively Minta Pengacara Justin Baldoni Diam
Gugatan itu berisi tuduhan pelecehan seksual dan kampanye kotor yang diluncurkan sebagai balasan atas pernyataannya tentang pelanggaran.
Kemudian, Baldoni mengajukan gugatan balik kepada Blake dan suaminya, Ryan Reynolds beserta timnya pada 16 Januari 2025 dengan tuduhan pencemaran nama baik dan pemerasan. Dalam gugatannya, Baldoni menuntut ganti rugi sebesar USD 400 juta atau Rp6,5 miliar.
Kasus ini pun makin rumit setelah pengacara Bryan Freedman, menuduh Ryan Reynolds menyindir kliennya dengan karakter di film ‘Deadpool & Wolverine’. Selain itu, Baldoni dan tim kuasa hukumnya berencana meluncurkan situs web dengan tujuan membela diri dari tuduhan-tuduhan Blake. (*)