Mengisahkan tentang dinamika pekerja majalah mode, para pemain ‘The Devil Wears Prada 2’ selalu tampil memikat. Beberapa gaya outfit mereka bisa ditiru untuk keperluan sehari-hari, entah itu untuk temu janji maupun pergi ke kantor.
Berikut ini beberapa gaya fashionable para pemain ‘The Devils Wears Prada 2’ yang bisa ditiru, dilansir dari berbagai sumber.
Ruang Gerak Tak Terbatas dengan Rok Plisket

Meniru gaya pemeran utama Andy Sachs (diperankan Anne Hathaway) ternyata tidak susah. Sebagai karyawan yang dituntut untuk cekatan, Andy memilih untuk menggunakan rok plisket sage green dan kemeja oversized putih. Pilihan tersebut akan membuatnya bisa bergerak lebih bebas.
| Baca Juga: Anne Hathaway-Meryl Streep Kembali di ‘The Devil Wears Prada 2’
Pemilihan Warna Bantu Terlihat Tegas

Dikenal sebagai redaktur dari majalah mode ternama, karakter Miranda Priestly (Meryl Streep) selalu tampil dengan gaya yang tegas. Dalam salah satu kesempatan, dia menggunakan setelan kasual yang memadukan blus, rok, serta blazer. Warna abu-abu serta sheer stocking hitam membuat penampilannya terlihat lebih tegas.
Tampil Kasual sekaligus Formal

| Baca Juga: Evolusi Fashion BCL dari Tahun ke Tahun, Dulu Tampil Cringe
Penampilan kasual identik dengan gaya santai. Namun dengan menggunakan pakaian tertentu, gaya tersebut bisa terlihat formal sehingga cocok untuk digunakan di acara resmi. Caranya dengan menggunakan blus polos lengan tiga per empat dan celana panjang lebar putih. Agar terlihat lebih niat, gunakan alas kaki formal seperti heels atau pantofel alih-alih sneakers.
Lebih Gaya dengan Rok Span

Jika ingin terlihat lebih fashionable dan berani, penampilan Pauline Chalamet berikut ini bisa ditiru. Dia terlihat menggunakan blus berwarna blue sage dengan potongan kerah V. Dia memadukannya dengan rok span putih dan sabuk. Untuk memberikan kesan formal, pilih ankle boots.
Itulah beberapa gaya para pemain ‘The Devil Wears Prada 2’ yang bisa ditiru. Masih ada banyak gaya lain yang bisa dilihat ketika filmnya tayang pada Maret 2026 nanti.
Karya sutradara David Frankel itu mengisahkan tentang Andy Sachs yang akhirnya lepas dari bos mengerikannya, Miranda Priestly. Dia berhasil menemukan pekerjaan yang nyaman dan segera menikah.
Sayangnya, kantor Andy dibeli oleh Miranda. Andy pun harus kembali bekerja di bawah bosnya yang perfeksionis. (*)