Firasat Denada Sebelum Ibunya, Emilia Contessa Meniggal

Denada dan Emilia Contessa (Foto: Instagram/senator_emiliacontessa)

Ibunda Denada Tambunan, Emilia Contessa meninggal dunia pada Senin (27/1) sore pukul 18.00 WIB.

Sebelum meninggal, keduanya sempat berkomunikasi. Tak heran kabar meninggalnya meninggalnya Emilia Contessa membuat Denada syok. Apalagi saat itu dia sedang ada di Singapura.

“Denada syok banget, tiba-tiba jam 6 (sore) sudah dikabarin bahwa Ibunda sudah berpulang,” terangnya Risna Ories pada awak media, Senin (27/1).

“Makanya Denada juga syok sekali. Dia memang benar-benar lagi syok, belum bisa berkomunikasi dan merespons teman-teman media,” lanjutnya.

| Baca Juga: Kabar Duka, Ibu Sambung Indra Bekti Meninggal Dunia

Denada pun segera kembali ke Banyuwangi menemui sang ibu untuk terakhir kalinya. Dia sampai di rumah duka pada Selasa (28/1), tepat saat Emilia Contessa akan dimakamkan.

Meski tidak ikut mengantar sang ibu langsung ke liang lahat, penyanyi 46 tahun itu lega masih bisa melihat ibunya. Dia juga mengaku terlibat langsung dalam proses pemakamannya.

“Alhamdulillah sempat ketemu jenazah Mama. Alhamdulillah ikut memandikan dan ikut proses mengkafani,” ujar Denada, Selasa (28/1).

Sebelum ibunya meninggal, dia mengaku sempat mendapat firasat belum lama ini. Dia meminta maaf pada ibunya usai melakukan salat tobat.

“Saya salat tobat. Saya minta maaf ke mama, baik sengaja atau tidak, yang saya tahu atau pun yang tidak saya tahu. Beliau bingung,” terangnya.

“Saya habis minta ampun, enggak afdol kalau tidak minta maaf ke Mama,” lanjutnya.

Setelah pemakaman selesai, barulah Denada melakukan ziarah ke makam ibunya.

| Baca Juga: Adik Melaney, Nana Ricardo Gelar 7 Bulanan Adat Batak

“Cuma memang pas penguburan saya enggak di sini karena saya cuma berusaha mengikuti anjuran dan saran yang disampaikan ke saya dari guru-guru yang punya ilmu agama, bahwa sebaiknya saya sebagai perempuan nggak hadir saat penguburan. Sekarang saya dapat kesempatan untuk ziarah,” jelasnya.

Dia pun mengaku tidak tahu sampai kapan akan berada di Banyuwangi. Namun selama berada di rumah ibunya, Denada akan terus mengirim doa.

“Selama saya menunggu pekerjaan selanjutnya, saya sih pengennya ke sini supaya bisa ziarah dan doa-doa buat mama,” ucapnya. (*)