
Kasus Justin Baldoni dan Blake Lively makin ricuh, seorang fans mengajukan petisi online untuk menghapus Blake di kredit ‘film It Ends With Us’.
Tak hanya pertarungan hukum, kasus Baldoni dan Blake telah merambat kepada petisi online untuk perubahan film yang mereka bintangi, ‘It Ends With Us’.
Seorang pengguna internet yang diduga fans Baldoni membuat petisi online melalui Change.org untuk mneghapus nama Blake Lively dari kredit film tersebut.
Diketahui, selain menjadi pemeran utama, Blake juga bertindak sebagai produser film tersebut. Petisi tersebut diajukan kepada Producers Guild of America (PGA).
| Baca juga: Terungkap, Pesan Suara Justin Baldoni Terkait Adegan Rooftop Blake Lively
Petisi itu dibuat oleh seorang bernama Jaziel Hernandez dengan permohonan yang berbunyi, “Kami mendesak Producers Guild of America (PGA) untuk menghapus kredit PGA milik Blake Lively dari film ‘It Ends with Us’.”
Dalam petisi itu juga dituliskan bahwa Blake Lively tidak pantas mendapatkan kredit sebagai produser dalam film tersebut.
“Kredit itu diperoleh melalui pemerasan dan ancaman, bukan berdasarkan prestasi atau kontribusi yang sah.”
Petisi online itu menargetkan 10.000 tanda tangan. Saat ini, petisi online untuk menghapus nama Blake telah ditutup karena telah mencapai bahkan melebihi target. Petisi online itu ditandatangani oleh 11.711 orang.
Meskipun mencapai target, beberapa orang juga menanyakan apakah petisi itu akan berhasil menghapuskan nama Blake dalam kredit film itu.
Sementara itu, petisi lain juga dibuat oleh seorang pengguna internet yang berbeda. Petisi itu berisikan permintaan kepada Sony Pictures untuk merilis film ‘It Ends With Us’ versi Justin Baldoni.
| Baca juga: Justin Baldoni Beberkan Bukti Baru, Bantah Tuduhan Blake Lively
Dilansir dari CBR, film ‘It Ends With Us’ yang rilis dan telah ditonton oleh banyak orang adalah versi yang telah diedit sesuai permintaan Blake Lively.
“Proses kreatif di balik film ini menghadapi tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Versi Baldoni mendapat rating yang baik oleh penonton saat penayangan uji coba. Namun tekanan eksternal membuat film ini dirilis dalam versi alternatif dan diedit oleh seseorang tanpa otoritas kontraktual atau kreatif,” bunyi petisi tersebut.
Keputusan tersebut merusak kepercayaan antara kreator film dan penontonnya, sehingga penggemar kehilangan jalan cerita sebagaimana seharusnya. Menargetkan 7.500 tanda tangan, petisi itu telah menerima 6.115 tanda tangan hingga artikel ini diterbitkan.
Sementara itu, persidangan kasus Blake Lively dan Justin Baldoni akan dimulai pada 9 Maret 2026. (*)