7 hours ago
3
Denise Chariesta memberi dukungan moral kepada Uya Kuya usai rumahnya dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025). Dia mengirim tiga karangan bunga yang berisi pesan dukungan.
Hal tersebut diketahui dari unggahan Instagram @denisechariesta91. Terlihat ada tiga karangan bunga di depan rumah Uya Kuya yang berada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur itu.
Wanita 33 tahun itu menulis bahwa rumah tersebut sudah dimiliki Uya sebelum menjadi anggota DPR RI.
| Baca Juga: Porak-poranda, Kondisi Terkini Rumah Uya Kuya yang Dijarah Massa
Di karangan bunga yang lain, Denise menyatakan dia tidak akan terprovokasi dengan unggahan negatif netizen tentang pria 50 tahun itu. Dia juga berterima kasih atas kontribusinya selama menjadi anggota DPR RI.
“Gua tidak akan terprovokasi dengan video lama yang beredar di-edit. Terima kasih telah jadi orang baik dan membantu banyak orang,” tulis Denis di karangan bunga tersebut.
Di karangan bunga berikutnya, Denise mengatakan Tuhan akan selalu ada dan ingat pada Uya Kuya dan istrinya, Astrid.
| Baca Juga: Pemeran ‘Bibi Lung’, Carman Lee Dituduh Pakai Paspor Palsu Gegara Awet Muda
Denise juga membagi layar tangkap percakapannya dengan Uya di unggahan lain. Keduanya terlihat mengobrol tentang kasus penjarahan rumah dan bagaimana kondisi keluarga setelah kejadian tersebut.
“Uya korban video hoax. Sedih nyesek banget gue tiap lihat video rumahnya dijarah. Apalagi dia?” tulisnya di keterangan unggahan, Selasa (2/9/2025).
Dukungan tersebut cukup menarik perhatian karena sebelumnya Denise Chariesta dan Uya Kuya pernah berseteru pada 2021.
| Baca Juga: Tidak Bersalah, Cardi B Bebas dari Gugatan Penyerangan Satpam
Mereka sempat bertengkar karena masalah endorse. Anak Uya, Nino menerima endorse dari Denise senilai Rp60 juta. Setelahnya, dia justru mempromosikan dagangan orang lain.
Hal tersebut membuat Denise kecewa dan memicu pertengkaran di media sosial. Namun masalah tersebut sudah diselesaikan.
Di sisi lain, penjarahan rumah Uya Kuya bermula ketika video jogetnya saat sedang Rapat Tahunan MPR menjadi viral. Aksinya dianggap tidak pantas karena rakyat Indonesia tengah menderita saat itu.
Dia pun menyampaikan permintaan maaf. Namun massa yang sudah terlanjur kesal menjarah rumahnya untuk melampiaskan amarah. (*)
Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.
