2 days ago
5
Istri Surya Utama alias Uya Kuya, Astrid sedih karena rumahnya dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) malam. Dia juga merasa kecewa karena selama menjabat sebagai Anggota DPR RI suaminya sudah memberikan banyak kontribusi terhadap masyarakat.
Ungkapan tersebut disampaikan lewat Instagram story. Dia terlihat mengunggah ulang tulisan sejumlah akun.
Menurutnya, selama menjabat sebagai Anggota DPR RI, pria 50 tahun itu sudah melakukan banyak hal. Terutama soal bantuan pemulangan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Kamboja, Myanmar, dan Filipina.
Dia juga pernah menolong korban perdagangan organ yang menimpa seorang Anak Buah Kapal (ABK).
| Baca Juga: Setelah Ahmad Sahroni, Massa Geruduk Rumah Eko Patrio
“Minta maaf jika ada yang tidak sependapat, tapi 10 bulan Uya Kuya menjabat, lihat yang dilakukan,” tulis unggahan tersebut, Minggu (31/8/2025).
Astrid juga seolah menunjukkan kekecewaan karena rumahnya menjadi sasaran penjarahan massa. Padahal rumah beserta isinya itu hasil kerja keras sebelum suaminya menjabat sebagai Anggota DPR RI.
“Dijarah habis-habisan. Dia sudah punya semua itu sebelum jadi DPR,” lanjut unggahan itu.
Curhatan Astrid Kuya (Foto: Instagram)Saat mengunggah ulang tulisan itu, Astrid tidak menambahkan kata-kata atau keterangan pribadi. Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari dia maupun suami mengenai penjarahan rumah mereka.
Kasus penjarahan bermula ketika aksi joget Uya Kuya di Sidang Tahunan MPR belum lama ini menjadi viral. Hal tersebut membuat masyarakat geram karena saat itu tengah ramai perbincangan tentang gaji dan tunjangan DPR yang dinilai terlalu besar, padahal rakyat sedang menderita.
| Baca Juga: Usai Rumah Dijarah, Eko Patrio dan Uya Kuya Dinonaktifkan Sebagai Anggota DPR
Rangkaian demo aksi protes pun dilakukan. Uya Kuya sendiri telah menyampaikan permintaan maaf lewat unggahan Instagram pada Sabtu (30/8/2025) malam. Hanya selang beberapa jam usai penjarah rumah anggota DPR RI yang lain, Ahmad Sahroni.
Sayangnya permintaan maaf tersebut tidak mampu meredam amarah masyarakat. Mereka tetap menjarah rumah pria yang dulunya berprofesi sebagai presenter itu. Sembilan orang telah ditangkap atas kasus tersebut.
Sementara itu, Uya Kuya telah dinonaktifkan sebagai Anggota DPR RI oleh DPP Partai Amanat Nasional (PAN), berlaku mulai Senin, 1 September 2025. (*)
