Belasan Siswa SMPN 7 Mojokerto Terseret Ombak di Pantai Drini Gunungkidul

1 week ago 13
 ShutterstockILUSTRASI : Siswa SMPN 7 Mojokerto terseret ombak. Foto : Shutterstock

Belasan siswa SMPN 7 Mojokerto terseret ombak di Pantai Drini Gunungkidul, Yogyakarta, pada Selasa (28/1/2025). Tiga koban ditemukan meninggal, sementara satu lainnya dalam pencarian.

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, mengatakan ada sembilan siswa ditemukan selamat dari 13 korban terseret ombak di Pantai Drini. Mereka yang selamat langsung mendapatkan perawatan intensif di RSUD Saptosari dan RSUP Sardjito, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Tujuh dirawat di Rumah Sakit Saptosari, sedangkan dua dirawat di Rumah Sakit Sardjito. Lalu, tiga siswa ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Tersisa satu yang sampai saat ini masih dalam proses pencarian tim SAR Gunungkidul,” kata Ali.

| Baca Juga : Tragis, Aktris Rusia Tewas Terseret Ombak Saat Yoga di Pinggir Pantai

Dijelaskan, tujuh korban selamat yang dirawat di RSUD Saptosari saat ini sudah bergabung dengan rombongan SMPN 7 Mojokerto. Sementara dua lainnya masih menjalani perawatan di RSUP Sardjito, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Tentu ini karena kondisi yang dialami tidak sama. Yang tujuh ini sudah ikut kembali rombongan, sudah persiapan pulang menuju Kota Mojokerto,” ujarnya.

Berdasarkan informasi, peristiwa tragis itu bermula saat belasan siswa yang berwisata ke Pantai Drini. Mereka bermain ombak padahal sudah diingatkan berkali-kali oleh petugas tim SAR yang berjaga di pantai tersebut. Namun mereka tidak mengindahkannya.

| Baca Juga : Fakta Kematian Anak Drummer Matta Band yang Terseret Ombak di Bali

Kekhawatiran tim SAR akhirnya terbukti ketika para siswa tersebut disapu ombak dan terseret hingga masuk ke jalur perahu atau kapal yang memiliki kedalaman lebih dibanding dengan sekitarnya.

Para siswa yang terseret ombak merupakan bagian dari rombongan outing class pelajar kelas 7 dan 8 SMPN 7 Kota Mojokerto yang berangkat menggunakan lima bus pada Senin (27/1/2025) pagi.

Mereka tiba di RM Hutama Pantai Drini sekitar pukul 04.00 WIB. Selanjutnya sekitar pukul 06.00, rombongan bermain di pantai.

“Outing Class, 257 siswa yang mengikuti. Kegiatan ini adalah bagian dari menambah wawasan siswa yang ada di Mojokerto,” tegas Ali. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |