Bakal ke Luar Angkasa, Katy Perry: Mimpiku Jadi Kenyataan

6 days ago 14

Katy Perry bakal berangkat ke luar angkasa bersama lima wanita lain. Mereka terlibat dalam misi bersejarah dari Blue Origin, perusahaan antariksa swasta yang didirikan oleh pendiri Amazon Jeff Bezos.

Blue Origin akan menerbangkan pesawat antariksa dalam misi NS-31 pada Senin (14/4) pukul 7 pagi waktu Texas, Amerika Serikat. Di Indonesia sekitar pukul 10 malam pada hari yang sama.

Penerbangan itu akan menjadi yang pertama dengan seluruh kru merupakan perempuan dalam 62 tahun terakhir, sejak Valentina Tereshkova mencetak sejarah sebagai wanita yang terbang sendirian ke luar angkasa pada Juni 1963.

Ada enam perempuan yang akan berangkat. Katy Perry, aktivis Amanda Nguyen, ilmuwan roket NASA Aisha Bowe, produser film Kerianne Flynn, presenter Gayle King, serta tunangan Jeff Bezos, Lauren Sanchez.

Melalui Instagram, Senin (14/4), pelantun ‘Last Firday Night’ itu membagikan video yang memperlihatkan kapsul luar angkasa yang dia gunakan untuk berlatih. Dia mengungkap bahwa pergi ke luar angkasa adalah mimpinya sejak belasan tahun lalu.

“Aku sudah bermimpi ingin pergi ke luar angkasa selama 15 tahun, dan besok mimpi itu akan menjadi kenyataan,” tulisnya di caption.

“Kru The Taking Up Space akan berangkat besok pagi pukul 7 pagi dan aku sangat merasa terhormat bisa bersama 5 wanita luar biasa dan inspiratif lainnya, saat kami menjadi kru luar angkasa pertama yang semuanya wanita,” lanjutnya.

Menariknya, Katy Perry meyakini bahwa keterlibatannya dalam misi luar angkasa tersebut sudah ditakdirkan oleh Tuhan. Dan dia pun seolah mendapatkan konfirmasi akan hal itu dari berbagai petunjuk tidak terduga.

“Kalian yang mengenalku, kamu pasti tahu kalau aku selalu mencari semacam konfirmasi dari langit, dari penjagaku, dari para malaikat, dari diriku yang lebih tinggi,” katanya.

Tunangan aktor Orlando Bloom itu mengatakan bahwa dia melihat kapsulnya memiliki desain garis luar yang menyerupai ‘feather’ atau bulu. Nama roket yang akan dinaikinya adalah Tortoise.

Kedua nama tersebut merupakan panggilan sayang yang sering digunakan oleh ibunya, Mary Perry, untuk memanggilnya.

“Pada bagian depannya adalah garis luar berbentuk bulu. Dan saat aku melihatnya, itu seperti sebuah konfirmasi karena ibuku selalu memanggilku feather,” kisahnya.

“Jadi aku dalam pelatihan luar angkasa hari ini, ada banyak hal yang perlu dicerna. Kami sudah hampir selesai, dan mereka menunjukkan kepada kami kapsulnya. Kapsul itu namanya adalah Tortoise,” lanjutnya.

Sementara itu, penerbangan roket yang ditumpangi Katy Perry akan disiarkan secara langsung melalui stasiun TV CBS dan kanal YouTube resminya. (*)