Atlet Muda Berbakat Jinna Han Tewas dalam Kecelakaan Pesawat American Airlines

Jinna Han, atlet figure skating meninggal dalam kecelakaan American Airlines (Foto: Instagram)

Kecelakaan pesawat yang melibatkan American Airlines dan helikopter militer Black Hawk terjadi di dekat Bandara Reagan Washington, AS. Kecelakaan yang terjadi pada Rabu malam (29/1) itu menewaskan 14 atlet seluncur indah (figure skating), termasuk Jinna Han.

Sebelumnya diketahui pesawat American Airlines dengan nomor penerbangan 5342 membawa 60 penumpang dan 4 awak berangkat dari Wichita, Kansas.

14 penumpang dari pesawat American Airlines merupakan rombongan atlet seluncur indah Amerika. Mereka terdiri atlet, orangtua atlet, serta pelatih.

| Baca Juga: 14 Atlet Seluncur Indah Tewas dalam Kecelakaan Pesawat American Airlines

Jinna Han, atlet seluncur indah dari kategori junior juga turut menjadi korban kecelakaan pesawat tersebut. Ibunya, Jin Han juga tewas.

Tidak hanya ibunya, pelatihnya di The Skating Club of Boston, Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov juga tewas.

Setidaknya ada lima atlet lain dari klub tersebut yang turut menjadi korban dalam kecelakaan pesawat tersebut.

Kepergian Jinna Han dan atlet lain dalam kecelakaan tersebut membuat penggemar seluncur indah di seluruh dunia bersedih.

Video terakhir pertandingan gadis 13 tahun itu di babak kualifikasi U.S. Figure Skating Championship 2025 pun dipenuhi oleh ucapan selamat tinggal.

“Beautiful skater. Beristirahatlah dengan tenang, Jinna,” komentar seorang netizen di video tersebut.

“Aku menangis ketika menontonnya. Sungguh seorang gadis yang cantik dan berbakat,” komentar yang lain.

Jimmy Ma, mantan atlet seluncur indah Amerika menyayangkan kepergian Jinna yang begitu cepat.

“Dia benar-benar fenomenal. Aku bahkan tidak bisa melakukan sebaik dia saat berusia 13 tahun” ucapnya, sebagaimana dikutip dari People, Kamis (30/1).

| Baca Juga: Sekelompok Ayah Populerkan ASI dengan Gaya ‘Bapak-Bapak’

Di pertandingan tersebut, meski sempat terjatuh di lompatan pertama, Jinna berhasil menyelesaikan programnya dengan baik. Dia tercatat berhasil melakukan 6 triple jump.

Mirai Nagasu, mantan atlet seluncur indah Amerika yang lain juga mengatakan hal yang serupa.

“Kehilangan Jinna terasa sangat personal bagiku karena dia sudah seperti keluarga sendiri. Dia adalah atlet berbakat yang sering sekali berinteraksi dengan anakku, Taiga,” ungkapnya. (*)