Anak legenda NBA Michael Jordan, Marcus Jordan, ditangkap di Florida Tengah, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (4/2/2025) dini hari waktu setempat. Pria 34 tahun itu didakwa atas kepemilikan kokain, mengemudi dalam keadaan mabuk, dan melawan petugas.
Dikutip dari People, Marcus Jordan ditangkap setelah petugas polisi menemukan mobilnya terjebak di rel kereta api beberapa menit sebelum kereta komuter dijadwalkan lewat, kata pihak berwenang.
Pihak kepolisian menemukan mobil sport utility vehicle (SUV) Jordan tersangkut di trek kereta area luar kota Orlando. Saat penangkapan, Marcus Jordan terlihat kebingungan dan bicaranya melantur. Mobilnya pun berbau alkohol.
| Baca Juga : Intip Kemewahan Jet Pribadi Michael Jordan Seharga Rp1,1 Triliun
Ia ditangkap pukul 01.14 waktu setempat, didakwa pukul 06.03. Namun, anak ke dua Michael Jordan itu dibebaskan pukul 11.38 dengan jaminan 4.000 dolar AS.
Marcus sendiri sempat mengelak saat ditangkap. Bahkan dia mencoba menggunakan pengaruh ayahnya untuk keluar dari penangkapan.
“Saya Marcus Jordan. Saya adalah putra dari Michael Jordan. Saya tidak melakukan kesalahan apa pun. Aku hanya mencoba untuk pulang. Dan saya membuat belokan yang salah. Oke?” katanya.
| Baca Juga : Sudah Banting Harga, Rumah Michael Jordan di Chicago Tak Laku
Marcus adalah anak ke dua dari tiga anak Michael Jordan dengan mantan istrinya, Juanita Vanoy.
Dia sempat bermain basket di University of Central Florida dalam waktu singkat dan saat ini menjabat sebagai CEO dan pendiri Trophy Room, sebuah butik ritel yang terinspirasi oleh ruang trofi di kediaman keluarga Jordan yang menjual sepatu dan pakaian.
Jordan adalah mantan pacar bintang The Real Housewives of Miami, Larsa Pippen, yang sebelumnya menikah dengan bintang Bulls, Scottie Pippen.
Pasangan ini mulai menjalin hubungas asmara pada 2022, namun berpisah dua tahun kemudian. (*)