Penyanyi Ari Lasso mengaku baru-baru ini anaknya dirampok dengan ancaman kekerasan saat berada di London, Inggris.
Peristiwa mengerikan itu disampaikan Ari ketika dia menjadi juri untuk acara kontes menyanyi D’Academy. Saat itu dia memberi nasihat pada kontestan agar tidak membawa urusan pribadi di atas panggung.
Kekasih Dearly Desiana itu kemudian bercerita bahwa salah seorang anaknya baru saja dirampok. Pelaku bahkan sempat menodongkan benda tajam ke arah anaknya.
“Aku tuh sedang mengatasi masalah anakku yang lagi dirampok di London. Dicopet dengan pisau, kekerasan,” ujarnya, dilansir dari unggahan TikTok @indosiar.
| Baca Juga: Cuma Terima Royalti Rp765 Ribu, Ari Lasso Ngamuk ke WAMI
@indosiaridProffesional! Ini wejangan dari @officialarilassountuk para Academia IndosiarBawaDangdutBerkelasBerkualitas DAcademy7Indosiar DAcademyIndosiar
♬ original sound – Indosiar – Indosiar
Ari menjelaskan bahwa seorang entertainer memiliki hak untuk menunda atau membatalkan penampilannya. Namun dia sendiri memilih untuk tetap datang dan berusaha mengatasi masalah sambil berusaha bersikap profesional.
“It’s okay kalau misalnya kamu membatalkan penampilanmu. Tapi aku masih berusaha datang. Padahal itu kejadiannya tepat pas aku turun dari mobil,” ucapnya.
Meski demikian, mantan vokalis band Dewa 19 itu mengaku gelisah sepanjang acara. Dia sampai enggan membuka ponsel karena tahu berita kecopetan anaknya akan mengganggu pekerjaannya.
| Baca Juga: Kontroversi Royalti Rp765 Ribu Ari Lasso, WAMI Beri Penjelasan
Lebih lanjut lagi, dia menjelaskan bahwa kondisi anaknya baik-baik saja.
“Kondisinya nggak apa-apa. Dia pakai jaket. Cuma yang jadi masalah itu kan semua tugasnya ada di ponsel,” ungkapnya.
Dia pun kembali menegaskan bahwa seperti apa pun kondisi seorang penyanyi, mereka harus fokus saat berada di atas panggung.
“Mau hujan, mau lagi cerai, sedang patah hati, kita harus lupakan itu karena orang tidak peduli apa masalah yang sedang kita hadapi,” ujarnya. (*)