Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump baru saja dilantik pada Senin (20/1) waktu setempat. Sayangnya, ada sejumlah selebriti yang tidak menyukai kepemimpinan Trump.
Tentu bukan tanpa alasan, beberapa selebriti ini menilai Trump sebagai sosok pemimpin yang dinilai buruk. Berikut di antaranya yang dikutip dari berbagai sumber.
John Legend
Penyanyi John Legend pernah mengungkapkan ketidaksukaannya pada suami Melania Trump tersebut. Dalam salah satu wawancaranya dengan media pada 2017 lalu, Trump kerap memproyeksikan dirinya pada orang lain.
| Baca Juga: Viral, Momen Donald Trump Kesulitan Cium Istri Saat Pelantikan
“Dia menyebut orang lain pembohong karena dia adalah seorang pembohong. Dia membicarakan industri hiburan karena dia terkenal dari industri tersebut. Dia mengatakan orang-orang melakukan korupsi karena dia juga melakukannya. Dia menyebut orang-orang melakukan kekerasan karena dia pun mendukung kekerasan,” ungkapnya.
Lana Condor
Bintang film ‘To All the Boys I’ve Loved Before’, Lana Condor pernah menunjukkan kekecewaannya pada Donald Trump. Hal tersebut bermula ketika presiden AS itu menyebut Covid-19 sebagai “virus China” pada 2020.
“Kamu tidak menyadari dampak dari perkataanmu itu terhadap komunitas Asia-Amerika. Kamu benar-benar tidak bisa membayangkan bahaya atas ucapanmu tersebut. Bisa-bisanya kamu,” tulisnya melalui akun Instagram @lanacondor.
Cardi B
Selebriti lain yang terang-terangan menunjukkan ketidaksukaannya pada Donald Trump adalah penyanyi Cardi B. Dia mengungkapkan kekecewaannya atas terpilihnya Trump sebagai presiden AS pada 6 November 2024.
“Aku sumpahi kalian semua. Aku benar-benar lelah dengan semua ini. Demi Tuhan, aku benar-benar sedih,” ungkapnya dalam unggahan live Instagram @cardib.
Jamie Lee Curtis
Aktris Jamie Lee Curtis juga salah satu selebriti yang tidak menyukai Donald Trump. Melalui unggahan Instagram @jamieleecurtis, aktor pemenang OSCAR 2023 itu menulis hal menyeramkan apa saja yang akan terjadi selama Trump menjabat sebagai presiden Amerika Serikat.
“Ini akan menjadi masa yang lebih ketat yang kejam. Banyak orang yang takut hak-hak mereka akan dihalangi dan diabaikan. Banyak kelompok minoritas dan kaum muda yang akan merasa takut. Kita tahu bahwa banyak wanita sekarang akan merasa sulit untuk mendapatkan layanan kesehatan reproduksi yang mereka butuhkan dan layak dapatkan,” tulisnya.
| Baca Juga: Berpose Ala Idol K-Pop, Robert Pattinson Promosi Film di Korsel
Billie Eilish
Dalam salah satu konsernya, Billie Eilish menunjukkan ketidaksukaannya pada Trump pada 2024. Dia menyebut pria tersebut sebagai seorang “predator” yang “membenci wanita” akan menjadi presiden Amerika sebelum membawakan lagu ‘TV’.
Dia pun menyebut dengan terpilihnya sang presiden akan menjadi ajang peperangan bagi para wanita.
“It’s a war on woman,” tulisnya melalui akun Instagram @billieeilish, 6 November 2024. (*)