3 Lagu Sal Priadi Isi Soundtrack Film ‘1 Kakak 7 Ponakan’

Fakta menarik film ‘1 Kakak 7 Ponakan’ (Foto: Dok. IMDb)

Film drama keluarga dengan tema sandwich generation, ‘1 Kakak 7 Ponakan’ tayang di bioskop mulai Kamis (23/1) lalu. Film karya sutradara Yandy Laurens tersebut menceritakan tentang Moko (Chicco Kurniawan) yang mendadak jadi pengasuh tunggal dari tujuh keponakannya.

Pengalaman Moko banyak dirasakan oleh masyarakat Indonesia yang merupakan sandwich generation. Banyak dari mereka harus mengurus dan menanggung biaya hidup anggota keluarga lain yang belum bisa bekerja.

Selain kisahnya yang sesuai dengan kondisi masyarakat, film ‘1 Kakak 7 Ponakan’ juga menyimpan beberapa fakta menarik lainnya. Berikut beberapa di antaranya, dikutip dari berbagai sumber.

| Baca Juga: Menanti Jasad Oshima Yukari, Keluarga: Ini Sudah Takdir Allah

Antara Keluarga dan Kekasih

Dalam kisahnya, Moko tidak hanya dipusingkan dengan keharusan merawat keponakannya. Sebagai pria dewasa, dia memiliki mimpi untuk membangun keluarganya sendiri dengan sang kekasih, Maurin (Amanda Rawles).

Namun sebenarnya hal tersebut bukan menjadi alasan bagi seseorang untuk tidak memiliki pilihan dalam hidup.

“Film ini rasanya bisa ngasih tahu, kita bisa milih lho. Milih saling mengasihi, bukan malah salah-salahan, korban-korbanan,” ungkap Chicco, dalam konferensi pers, Jumat (17/1).

Adaptasi Sinetron

Meski dianggap sebagai film yang menyoroti kondisi masa kini, sebenarnya film buatan rumah produksi Madela Pictures dan Cerita Films itu merupakan adaptasi sinetron tahun 1996. Sinetron tersebut disutradarai oleh Arswendo Atmowiloto. 

| Baca Juga: Raissa Anggiani Debut Akting di Film ‘Lagu Cinta untuk Mama’

Sebelumnya sutradara Yandy Laurens pernah mengadaptasi sinetron Arswendo yang lain, yaitu ‘Keluarga Cemara’.

Lagu ‘Jangan Risaukan’ Kembali

Lagu ‘Jangan Risaukan’ dari sinetron aslinya juga turut mengisi soundtrack film ‘1 Kakak 7 Ponakan’. Di versi filmya, lagu tersebut dibawakan oleh para pemainnya.

Yandy Laurens menjelaskan mengapa lagu tersebut kembali dipilih, yaitu karena liriknya yang penuh makna kekeluargaan.

“Menurutku pembunuh hubungan paling besar dalam keluarga itu jangan-jangan kecemasan. Itu mungkin alasan kenapa mendiang Mas Arswendo dan seluruh tim di masa itu memilih dari semua kemungkinan perasaan yang mau dibahas tentang hidup berkeluarga, perasaan yang dibahas adalah ‘Jangan Risaukan’. Jangan cemas, karena kecemasan, kekhawatiran, itu pembunuh cinta dalam keluarga,” terangnya.

| Baca Juga: Hanung Bramantyo Ungkap Misi Besar di Balik Film ‘Rahasia Rasa’

3 Lagu Sal Priadi Jadi Soundtrack

Sutradara film merasa lagu Sal Priadi memiliki lirik serta pembawaan yang cocok untuk film terbarunya. Ketiga lagu tersebut adalah ‘Besok Kita Pergi Makan’, ‘Mesra-mesraannya Kecil-kecilan Dulu’, serta ‘Kita Usahakan Rumah Itu’.

“Lirik, diksi, aransemen, sampai cara menyanyikan itu rasanya satu frekuensi yang sama dengan kehangatan dan kecintaan dari seluruh cerita ‘1 Kakak 7 Ponakan’. Itu kenapa mungkin kebetulan tiga lagu bahkan cocok masuk ke dalam film, karena semuanya sebuah frekuensi. Dan terbukti begitu,” ucap Yandy. (*)