Viral! Influencer ini Dilarang Pose Dua Jari ‘V’ di Turki, Kenapa?

2 days ago 9

Pose peace sign atau dua jari (tengah dan telunjuk) membentuk huruf V, merupakan gaya andalan bagi banyak orang khususnya anak muda saat swafoto. Tapi, jangan sekali-sekali melakukan pose dua jari di Turki.

Seperti yang dialami influencer asal Korea Selatan, Tyongee. Dia ditegur pihak keamanan setempat, saat berkunjung ke Negeri Dua Benua tersebut.

“Saya sama sekali tidak tahu! Sungguh menakjubkan bisa belajar budaya dan tata krama baru setiap kali saya bepergian,”  Tyongee , dikutip dari Times Now, Jumat (5/9/2025).

| Baca Juga : Profil Abigail Limuria, Aktivis Muda Indonesia yang Bersuara Lantang di Media Internasional

Dalam video yang dibagikan, terlihat dua pria Turki menegurnya saat Tyongee pose dua jari yang diartikan simbol perdamaian.

“Dalam budaya kalian itu berarti perdamaian, tetapi sayangnya di Turki, itu dianggap simbol terorisme,” kata petugas keamanan setempat.

Fenomena itu memicu perdebatan di media sosial. Banyak netizen Turki yang mengaku tidak pernah mendengar larangan tersebut.

| Baca Juga : Berpose Ala Idol K-Pop, Robert Pattinson Promosi Film di Korsel

Namun, pakar politik lokal menegaskan bahwa gestur dua jari memang sensitif secara politik di Turki.

Sebab, simbol ‘V’ atau peace sign di Turki identik dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang sudah ditetapkan sebagai organisasi teroris.

Jika menunjukkan gestur itu, bisa dianggap sebagai dukungan terhadap PKK dan berpotensi menimbulkan masalah hukum.

| Baca Juga : Kaki Kejatuhan Botol, Ussy Sulistiawaty Alami Bone Marrow Edema

PKK sendiri terlibat konflik panjang dengan pemerintah Turki sejak 1980-an. Organisasi itu memperjuangkan pemisahan diri etnis Kurdi melalui aksi bersenjata.

Karena itulah, segala bentuk simbol yang dikaitkan dengan PKK kerap dipandang sebagai tindakan provokatif.

Sebagai informasi, pose V sudah aja sejak zaman dulu. Hal itu menurut Antropolog budaya, Noumura Masakazu, dalam majalah Chuo-Koron pada 1991.

| Baca Juga: Viral Foto Diduga Wajah Pelaku Utama Pembunuh Vina Cirebon

Dia mengatakan isyarat itu pertama kali muncul dan menyebar pada era Perang Dunia II pada 1939-1945 hingga Perang Vietnam pada 1957-1975.

Huruf V merupakan simbol kemenangan (victory) atas Nazi Jerman sekaligus melambangkan solidaritas di antara Sekutu.

Sekitar tahun 1960-an, para demonstran di Amerika Serikat juga mulai menggunakan pose ini untuk menyerukan perdamaian selama Perang Vietnam. (*)

Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di InstagramTikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |