Bintang utama film ‘Blood Brothers: Bara Naga’ seperti Syafiq Kyle, Sharnaaz Ahmad, Amelia Henderson, serta dua sutradara film, Syafiq Yusof dan Abhilash Chandra, hadir langsung dalam gala premiere yang digelar di Jakarta.
Syafiq Kyle membagikan pengalamannya selama proses syuting. Aktor asal Malaysia berusia 32 tahun itu menyebut proyek tersebut sebagai tantangan terbesar sepanjang kariernya.
“Proses syuting penuh adegan aksi. Saya sempat terkena flu parah dan harus cuti beberapa hari, tapi tak bisa terlalu lama karena ada banyak adegan pertarungan yang harus kami selesaikan. Kami harus ambil ulang berkali-kali demi hasil maksimal untuk penonton,” ujar Syafiq saat ditemui di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Senin malam (9/6/2025).
| Baca Juga: Tom Cruise hingga Kate Winslet, Para Bintang Film yang Tercatat di Guinness World Records
Dalam film ini, Syafiq memerankan Ariff, karakter utama yang terjebak dalam konflik kelam bersama saudaranya. Ia bahkan sempat memukul secara tidak sengaja lawan mainnya, Sharnaaz Ahmad, saat syuting adegan laga.
“Kami berdua penuh luka dan lebam, tapi puas karena kami bekerja keras demi hasil luar biasa,” tambahnya.
Sharnaaz Ahmad, yang memerankan Ghaz—mentor sekaligus saudara angkat Ariff dalam kelompok gangster Naga—juga menekankan bahwa film ini memadukan aksi intens dengan cerita emosional yang kuat.
“Kami harap penonton Indonesia bisa merasakan pengalaman yang sama seperti yang kami alami selama syuting,” ungkap Sharnaaz.
| Baca Juga: Demi Film ‘Bring Her Back’, Sutradara Rela Gigit Pisau dan Meja
Sementara itu, sutradara Abhilash Chandra menyampaikan kebanggaannya bisa menayangkan debut filmnya di Jakarta.
“Kami ingin memberikan pengalaman sinematik yang menggugah,” tuturnya.
Diketahui, ‘Blood Brothers: Bara Naga’ menyajikan ketegangan sejak awal hingga akhir. Selain jalan cerita yang menggugah, film ini juga menampilkan kualitas produksi berstandar internasional.
Terdapat 13 adegan laga besar, tujuh ledakan nyata, adegan klimaks berdurasi 15 menit tanpa jeda, serta set-piece megah dengan koreografi laga dari tim stunt profesional Malaysia, Defenderz.
| Baca Juga: Ciuman Maut Jennifer Lopez di Film Musikal ‘Kiss of the Spider Woman’
Kolaborasi dengan komposer Indonesia Ricky Lionardi memberi sentuhan emosional sekaligus kekuatan sinematik yang memperkuat film ini secara keseluruhan.
Tak heran jika di Malaysia, Blood Brothers: Bara Naga mencetak rekor pendapatan lebih dari RM76 juta. Capaian ini menjadikannya sebagai film terlaris tahun 2025 dan salah satu film dengan pendapatan tertinggi sepanjang sejarah bioskop Malaysia. (*)