Sempat diisukan flop (gagal), ‘Mission: Impossible – The Final Reckoning’ ternyata mencapai box office di banyak negara. Tom Cruise selaku pemeran utama film tersebut pun merasa bangga.
Dilansir dari Variety, Selasa (27/5/2025), hingga kini seri ke delapan ‘Mission: Impossible’ tersebut sudah meraih pendapatan sebesar USD200 juta (Rp3,2 triliun). Produksi film itu menghabiskan biaya sebesar USD400 juta (Rp6,2 triliun)
Keberhasilan tersebut didorong adanya Memorial Day di Amerika Serikat yang berlangsung pada 23 – 26 Mei 2025 lalu.
Tom yang sudah 20 tahun bersama dengan waralaba film tersebut mengungkap terima kasih ke media sosial pribadinya.
| Baca Juga: Usai ‘Mission: Impossible’, Tom Cruise Main di Film Komedi
“Minggu ini layak berada di buku sejarah! Selamat dan terima kasih kepada semua pembuat film, setiap seniman, kru, dan setiap orang yang bekerja di studio,” tulisnya, dikutip dari akun X @TomCruise, Selasa (27/5/2025).
Pria 62 tahun tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada pihak bioskop beserta karyawannya. Juga kepada pihak rumah studio, Paramount Pictures dan Skydance.
“Untuk semua yang bekerja di Paramount Pictures dan Skydance, terima kasih untuk kerja sama dan dukungan kalian selama bertahun-tahun,” lanjutnya.
Tak lupa, dia berterima kasih semua penonton yang sudah mendukung ‘Mission: Impossible – The Final Reckoning’.
“Dan terutama, terima kasih untuk semua penonton di mana pun itu–untuk menghibur siapa pun yang menginginkan,” tutupnya.
| Baca Juga: Bertemu Jin, Tom Cruise Ternyata Penggemar BTS
Sebelumnya, ada banyak yang menduga jika ‘Mission: Impossible 8’ akan “gagal” seperti seri sebelumnya. ‘Dead Reckoning Part One’ harus bersaing ketat dengan ‘Barbie’ dan ‘Oppenheimer’ di minggu yang sama pada 2023.
Film tersebut pada akhirnya meraih USD571 juta (Rp9,3 triliun) dari biaya produksi USD300 juta (Rp4,8 triliun). Meski untung, angka tersebut dianggap kecil untuk judul sekelas ‘Mission: Impossible’.
Tak heran muncul spekulasi ‘The Final Reckoning’ akan mengikuti jejak seri sebelumnya. Namun hal tersebut sepertinya tidak akan terjadi.
“Pembukaan yang memecahkan rekor pada seri kedelapan ini sungguh menakjubkan. Hal ini menunjukkan keberlangsungan waralaba ini,” ujar kepala distribusi Paramount, Chris Aronson. (*)