Sabrina Cohen-Hatton tidak menyangka bisa menjadi salah satu penasihat Pangeran William. Padahal, dulunya dia hanyalah seorang gelandangan.
Hal tersebut bermula ketika ayahnya meninggal. Ibunya yang tak kuasa menghadapi cobaan tersebut terganggu mentalnya. Perekonomian keluarga pun hancur.
Akhirnya Sabrina dan ibunya menggelandang di Newport, South Wales, Inggris. Padahal saat itu usianya baru 15 tahun.
Hidupnya di jalanan tidaklah mudah. Dia takut ditangkap Dinas Sosial setempat, lalu berpisah dari ibunya.
“Ibuku juga sayang aku. Kondisi mentalahnyalah yang membuat ibuku tak mampu membesarkan aku dengan wajar. Karena itu aku tak ingin berpisah dari ibu. Aku juga tak mau ibuku dimasukkan ke rumah sakit jiwa,” ujarnya dalam wawancara bersama BBC pada Februari 2025 lalu.
| Baca Juga: Selamatkan Teman dari Serangan Jantung, Pelajar ini Rela Terlambat Ujian
Meski selalu hidup dalam ketakutan, Sabrina tidak mau menyerah. Dia rajin belajar. Beranjak remaja, dia juga mulai mencari pekerjaan sebagai penjaja koran Big Issue.
Di kantor itu pula dia menyembunyikan buku-buku serta peralatan sekolahnya. Dia menyebut Big Issue sebagai penyelamatnya.
“Kumanfaatkan kesempatan itu untuk menyimpan buku-buku dan peralatan sekolah saya. Big Issue adalah penyelamat hidupku yang sesungguhnya. Koran itu yang membuatku dan ibuku bisa bertahan hidup dan sekolah,” akunya.
Memasuki usia ke 18 pada 2001, Sabrina mulai bekerja sebagai pemadam kebakaran. Dia adalah petugas wanita pertama di South Wales.
Setelah mendapat pekerjaan, hidup wanita yang kini memiliki seorang putri itu tidak langsung mudah. Dia masih tidur sembarangan selama dua tahun.
Butuh waktu beberapa tahun pula hingga akhirnya dia bisa berkuliah. Saat itu, dia memilih untuk berkuliah di Universitas Terbuka di Cardiff.
Berkat tekad kuat serta ketekunannya, Sabrina Cohen-Hatton berhasil menyelesaikan pendidikan doktoralnya pada 2013. Dia mengambil bidang psikologi klinis di Cardiff University.
Beberapa bulan setelahnya, dia diangkat sebagai Chief Fire Officer (CFO) pertama di departemen pemadam kebakaran Inggris.
| Baca Juga: Rustono, Pria Jawa Tengah yang Sukses Dirikan Pabrik Tempe di Jepang

Tidak hanya itu, pada tahun 2022, dia juga menjadi salah satu penasihat Pangeran William. Dia tergabung dalam program pengentasan gelandangan di Inggris.
“Gelandangan itu punya banyak aspek. Dan efek gelandangan itu banyak. Untungnya, Pangeran William seorang yang paham tentang gelandangan,” ujarnya.
Terbaru pada Juni 2024, dia dianugerahi King’s Fire Service Medal (KFSM) oleh Raja Cahrles III. Upacara penyerahan bintang jasa baru dilakukan pada Februari 2025 lalu.
Meski sempat hidup menggelandang, kini Sabrina Cohen-Hatton hidup di sebuah apartemen mewah bersama kekasihnya, Mike Hatton dan putir mereka. (*)
Jangan ketinggalan berita terhangat lainnya di Tabloid Nyata Cetak! Setiap minggu, kami hadir dengan edisi terbaru yang penuh dengan kisah eksklusif, berita selebriti terkini, dan cerita inspiratif.
Dapatkan Tabloid Nyata Cetak dengan mudah! Klik link di sini untuk pemesanan via marketplace.