Di balik lampu panggung yang gemerlap dan koreografi penuh semangat, JKT48 menyimpan banyak rahasia kecil yang membuat mereka tetap prima di tengah jadwal superpadat. Salah satunya, ngemil kacang panggang.
Bagi banyak orang, ngemil mungkin hanya sekadar pengisi waktu luang. Tapi bagi para anggota JKT48, kegiatan sederhana ini punya peran penting dalam menjaga stamina dan suara agar tetap stabil saat tampil di atas panggung.
Sang kapten grup, Shania Gracia, mengungkapkan bahwa nyemil sudah jadi kebiasaan yang melekat di sela aktivitas mereka.
“Seperti gen Z pada umumnya, kalau lagi bosen pasti suka ngemil. Member JKT48 juga begitu, misalnya sebelum perform atau pas lagi istirahat latihan, itu pasti kita ngemil,” ujar sambil tertawa ringan.
| Baca Juga: Bukan Angga Yunanda, Cowok Ini yang Peluk Zara Eks JKT 48 saat Ultah
Salah satu camilan favorit mereka adalah Sukro Oven, kacang panggang yang kini jadi bagian dari keseharian para idola ini. Bukan tanpa alasan, menurut Gracia, pilihan camilan pun harus cerdas, terutama bagi mereka yang bergantung pada kekuatan vokal.
“Untuk menjaga kualitas suara agar tetap stabil, kita juga sangat selektif memilih camilan. Nah, kalau abis ngemilin Sukro Oven, kita semua pasti langsung minum air putih yang banyak,” jelas Shania saat peluncuran kolaborasi Sukro Oven x JKT48, di JKT48 Theater, FX Sudirman Selasa (12/8) di Jakarta.
Bukan hanya lezat dan renyah, kacang panggang seperti Sukro Oven dianggap lebih sehat karena tidak digoreng dengan minyak berlebih. Ini penting, terutama bagi penyanyi yang harus menjaga tenggorokan tetap bersih dan bebas dari lendir.
Kandungan protein, serat, dan vitamin dalam kacang juga memberi energi tambahan tanpa membuat berat badan melonjak. Camilan ini membantu para member JKT48 tetap fokus, bertenaga, dan siap menampilkan yang terbaik, bahkan setelah latihan berjam-jam.
| Baca Juga: Zara Eks JKT 48 Jadi Anak Rangga & Cinta di AADC 3?
Namun Gracia juga menekankan pentingnya keseimbangan. Setelah ngemil, para member langsung mengimbanginya dengan minum air putih yang cukup untuk menjaga kelembapan pita suara.
“Sukro Oven bukan sekadar sebagai camilan, tetapi sebagai simbol keberanian anak muda dalam mengejar mimpi. Sukro Oven mengusung misi ‘Dare to Dream and Chase It!’, dimana Sukro Oven diibaratkan seperti ‘teman satu tim’ yang menemani proses jatuh-bangun mengejar mimpi kesuksesan. Nyemil Sukro Oven tuh kayak ngerasain vibes-nya snack Jepang, unik, playful, dan penuh cerita,” ujar Emmanuel Dean, Deputy Marketing Director PT Dua Kelinci.
Pengalaman Bermakna
Kini, JKT48 resmi menjadi brand ambassador Sukro Oven dengan mengusung tagline “Renyahnya Pecah, Gaspah Bareng JKT48!” Tak hanya tampil dalam kemasan eksklusif, para member juga terlibat dalam pemotretan dan video promosi yang dibuat penuh warna.
Bagi Indah, salah satu member, kolaborasi ini terasa menyenangkan sekaligus bermakna.
“Aku melihat kolaborasi ini sebagai pengalaman yang menyenangkan sekaligus berarti,” ungkap Gracia.
Ia juga menyebut bagaimana konsep pemotretan yang ceria membuat suasana kerja terasa seperti bermain. “Kayak lagi main, bukan kerja,” tuturnya.
| Baca Juga: Luncurkan Album Baru, JKT 48 Berharap Penggemar Mereka Bertambah
Dukungan yang Membekas
Bentuk kerja sama ini rupanya memberi semangat tersendiri bagi para member. Bukan hanya soal exposure, tapi juga soal rasa dihargai dan dipercaya.
“Dukungan Sukro Oven buat kami benar-benar bikin kami merasa dihargai dan dipercaya,” kata Indah.
Gracia pun menambahkan, “Seneng juga karena Sukro Oven udah mau support tour dan konser kemarin.”
Menjadi idola bukan hanya soal popularitas. Ada banyak proses yang harus dilalui: latihan rutin, menjaga kesehatan, menjaga performa, hingga belajar menyeimbangkan kehidupan pribadi dan profesional.
Kolaborasi seperti ini menunjukkan sisi lain dari JKT48. Bahwa di balik koreografi yang solid dan senyum yang konsisten, mereka juga manusia biasa yang menikmati camilan, berbagi tawa, dan terus tumbuh sebagai individu.
Konser, latihan harian, dan kini jadi wajah camilan populer, semua menjadi bab dalam kisah panjang mereka. Dan seperti kacang panggang yang mereka gemari, setiap momen itu renyah, hangat, dan penuh semangat.
Karena mungkin, bukan hanya kerja keras, tapi juga rasa syukur dan kesenangan kecil yang membuat mereka tetap dicintai. (*)
Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di Instagram, TikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.