Polisi di Probolinggo Ditangkap Terkait Dugaan Pembunuhan Mahasiswi

5 hours ago 3

Surabaya, CNN Indonesia --

Seorang anggota kepolisian yang bertugas di Polres Probolinggo Jawa Timur berinisial AS ditangkap Subdit III Jatanras Polda Jatim, karena diduga terlibat dalam kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, penangkapan AS dilakukan terkait penyidikan terhadap kematian FAN (21) warga Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, yang jenazahnya ditemukan di Jalan Raya Purwosari Pasuruan, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.

"Tim Jatanras Polda Jawa Timur telah mengamankan satu terduga pelaku berinisial AS yang diduga ada keterkaitan dengan penyebab meninggalnya korban," kata Jules, Rabu (17/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jules mengatakan, sejak mayat FAN ditemukan, kepolisian telah melakukan beberapa tindakan, yaitu mulai dari menerima laporan, olah TKP, kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk identifikasi dan autopsi.

Selanjutnya polisi juga telah melakukan pemeriksaan saksi yang menemukan jenazah atau mengetahui peristiwa tersebut. Kemudian juga mengumpulkan barang bukti yang diduga ada kaitan dengan peristiwa pidana yang terjadi.

"Polda Jatim juga telah mengamankan beberapa barang bukti yang diduga ada keterkaitan dengan peristiwa pidana yang terjadi. Untuk selanjutnya tentu akan dilakukan penyitaan guna proses penyidikan," ucapnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Jules menyebut, AS tak beraksi seorang diri. Karena itu polisi masih mengejar dan mendalami adanya dugaan pelaku lain yang terlibat dalam aksi pembunuhan FAN.

"Kemudian dari hasil penyelidikan juga perlu saya sampaikan kepada rekan-rekan bahwa diduga masih ada pelaku atau tersangka lainnya yang turut serta melakukan tindak pidana terhadap korban. Kemudian saat ini untuk pelaku lainnya masih dalam pencarian," ujarnya.

Begitu juga dengan motif, Jules menyebut, pihaknya masih melakukan pendalaman oleh tim Jatanras Polda Jawa Timur untuk mengetahui penyebab pasti para pelaku melakukan pembunuhan tersebut.

"Kemudian terkait perlu juga saya sampaikan imbauan kepada warga masyarakat yang mengetahui terkait dengan peristiwa tersebut, dan terutama juga keberadaan pelaku lainnya agar menginformasikan kepada kami dari pihak kepolisian, baik di Polda, Polres, maupun Polsek terdekat," ucap dia.

"Kami dari Polda Jawa Timur juga memastikan akan memproses kasus ini secepat-cepatnya dan secara transparan, dan kami akan memproses baik pidana maupun kode etik. Mungkin itu perkembangan yang dapat saya sampaikan," pungkasnya.

(frd/dal)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |