Paris Dikritik, Gelar Konser di Hari Kematian Michael Jackson

2 weeks ago 17

Paris Jackson bereaksi keras atas kritikan terkait penampilannya dalam konser musik yang digelar pada Hari Kematian ayahnya, Michael Jackson. Bahkan, ia membalas kritikan itu dengan umpatan.

Paris dijadwalkan tampil di Bridgestone Arena pada Rabu, 25 Juni 2025 dan kebetulan bertepatan dengan peringatan 16 tahun kematian Michael Jackson yang meninggal di usia 50 tahun pada tanggal 25 Juni 2009 karena serangan jantung.

Atas dasar itu, penyanyi berusia 27 tahun tersebut dianggap sebagai anak yang tidak menghormati keluarganya.

Melalui unggahan video di Instagram Story pada Jumat (13/6/2025), Paris menyampaikan kekesalannya terhadap komentar negatif yang muncul.

“Jadi, orang-orang marah lagi. Salah satu tanggal tour yang seharusnya saya ikuti bersama Incubus dan Manchester Orchestra adalah 25 Juni, yang merupakan hari peringatan yang sangat menyedihkan bagi saya dan keluarga,” ujarnya.

Paris menjelaskan dirinya tidak memiliki kontrol atas penjadwalan konser, karena hanya menjadi salah satu dari tiga artis pendukung dalam tour tersebut.

Sebab, semua penjadwalan konser sepenuhnya merupakan keputusan dari pihak penyelenggara acara.

“Jadi, yang perlu saya jelaskan, ketika Anda tidak menjadi bintang utama dalam pertunjukan ini, Anda tidak dapat memilih tanggal kapan atau jam berapa naik panggung, atau di kota mana akan tampil,” lanjutnya.

Paris juga menyebut dirinya tidak akan mendapatkan perlakuan istimewa atau akomodasi mewah karena peran pendukungnya dalam tour tersebut.

“Yang pertama dari tiga juga tidak mendapatkan bus tour. Anda mungkin mendapatkan mobil van sprinter, yang pernah saya lakukan sebelumnya ketika membawa serta tim band. Namun kali ini tidak membawa band saya,” katanya.

“Hanya aku dan gitar akustikku serta penata suaraku, yang kebetulan adalah tunanganku,” imbuhnya. (*)

Read Entire Article