NewJeans menolak tawaran pengadilan untuk membuat kesepakatan damai dengan ADOR. Menyatakan tidak akan ada kemungkinan mereka kembali ke agensi.
Sidang ke dua gugatan keabsahan kontrak dilangsungkan di Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada Kamis (5/6). Minji cs memilih absen, diwakili oleh kuasa hukumnya.
Pihak NewJeans sebagai tergugat berpendapat bahwa ADOR telah gagal menemuhi tugas manajemen yang tertera dalam kontrak. Termasuk salah satunya dengan memecat Min Hee Jin tanpa diskusi.
Hal itu diklaim membuat perubahan yang sangat mendadak dalam manajemen. Sehingga grup kehilangan indenpendensinya.
| Baca Juga : Kerja Tanpa Izin ADOR, NewJeans Harus Bayar Denda Rp11 Miliar
Di sisi lain, ADOR sebagai penggugat menyatakan kalau mereka telah melakukan semua kewajiban. Justru, NewJeans yang terus mengubah alasan memutus kontrak sepihak di setiap sidang.
“Itu menunjukkan kalau mereka mengambil keputusan untuk mengakhiri kontrak tersebut, baru kemudian mencoba mencari alasan untuk memvalidasi tindakan mereka,” katanya.
Dalam sidang kali ini, majelis hakim mengabulkan permohonan dari kedua belah pihak. NewJeans meminta agar pihak lawan menyerahkan bukti yang mendukung klaim pemenuhan kewajiban.
Pengadilan meminta ADOR menjelaskan dua hal. Satu, apakah dampak pemecatan Min Hee Jin terhadap aktivitas grup sempat dibicarakan dengan tergugat.
Kedua, apakah dewan direksi secara aktif mengadakan rapat atu pertemuan membahas perlindungan yang harus diberikan kepada tergugat.
| Baca Juga : Lawan ADOR di Sidang Banding, NewJeans Rekrut 14 Pengacara
Sebelumnya, NewJeans mengeklaim mereka menjadi korban perundungan di tempat kerja, diabaikan oleh salah satu staf HYBE. Perusahaan hiburan yang juga menaungi ADOR.
Sementara ADOR mengajukan permohonan pengiriman dokumen antar pengadilan. Meminta dokumen gugatan Source Music terhadap Min Hee Jin (kasus pencemaran nama baik) dari Pengadilan Distrik Barat Seoul.
Selain itu, majelis hakim juga menanyakan kembali akan kemungkinan perdamaian atau mediasi. Pertanyaan serupa juga diajukan saat sidang pertama pada Maret lalu. NewJeans menolaknya.
“Apakah kedua belah pihak tidak memiliki niat untuk berdamai? Sebelumnya pihak tergugat menolak, tapi kami merasa sangat menyayangkan dan ingin mendorong upaya itu,” kata hakim.
| Baca Juga : Keberatan Atas ADOR Ditolak, NewJeans Banding ke Pengadilan Tinggi
Grup pelantun ‘Ditto’ itu kembali menolak. Bahkan memberikan gambaran bahwa mereka seperti sudah menyeberangi sungai. Alias sudah benar-benar pergi meninggalkan ADOR.
“Kami harus berdikusi lagi dengan klien, tapi kepercayaan para anggota sudah rusak dan tidak bisa diperbaiki. Kami merasa sudah menyeberangi sungai dan tidak bisa kembali lagi,” kata kuasa hukum NewJeans.
Pihak ADOR mengatakan, “kalau pengadilan bisa memberikan keputusan, kami rasa proses perdamaian bisa berjalan lebih mudah.”
Sementara itu, pengadilan telah menetapkan bahwa para anggota NewJeans masing-masing harus membayar 1 miliar Ron (Rp11,7 miliar) jika melakukan aktivitas di dunia hiburan tanpa izin agensi. (*)