Forbes baru saja merilis daftar wanita terkaya tahun 2025. Pengusaha sukses asal Amerika Serikat, Lucy Guo, berhasil menduduki peringkat pertama, menggeser Taylor Swift yang selama ini berada di posisi teratas.
Dikutip dari Forbes.com pada Jumat (25/4), wanita berusia 30 tahun itu, diperkirakan memiliki total kekayaan mencapai USD1,3 miliar (sekitar Rp21 trilliun).
Kekayaan tersebut diperoleh dari keberhasilannya membangun perusahaan di bidang teknologi. Salah satunya adalah Scale AI, yang dirintis bersama Alexandr Wang pada 2016.
| Baca Juga: Kini Lumpuh, Kisah Pilu Idayani Penyintas Oriental Circus Indonesia
Scale AI merupakan perusahaan yang berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan (AI). Walaupun Guo sudah meninggalkan perusahaan itu sejak 2018, ia masih memegang sekitar 5 persen saham. Nilai saham itulah yang jadi salah satu sumber kekayaan utamanya.
Namun, tidak hanya mengandalkan satu perusahaan. Ia juga membangun beberapa perusahaan teknologi lainnya. Yakni, Passes, sebuah platform digital yang dirancang untuk membantu konten kreator dalam mengembangkan kontennya. Passes berhasil memperoleh USD50 juta (sekitar Rp800 miliar) sejak tahun 2022 hingga 2024.

Karena pengaruhnya di bidang teknologi, Lucy Guo dijuluki sebagai Elon Musk versi wanita. Perjalanan karirnya dimulai ketika belajar coding saat ia masih kelas 2 SD. Namun, langkahnya tidak selalu mulus.
Keluarganya, sempat melarang Lucy mendalami dunia pemrograman karena menganggap bidang itu terlalu berat bagi perempuan.
| Baca Juga: Kartini Masa Kini: Sastia Prama Putri jadi Ilmuwan ‘Tempe’ di Jepang
Meski demikian, Lucy tetap mengikuti passionnya. Ia kemudian melanjutkan studi di Carnegie Mellon University. Tapi di tengah perkuliahan pada 2014, Lucy memilih keluar karena menerima Thiel Fellowship, program prestisius yang diciptakan oleh Peter Thiel, co-founder PayPal.
Kini, di usia yang masih tergolong muda, Lucy Guo bukan hanya seorang miliarder. Keberhasilannya di bidang teknologi coding dan AI akan meninspirasi banyak wanita muda untuk berkiprah di dunia yang sama. (*/erl)