CNN Indonesia
Kamis, 18 Des 2025 23:58 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menangkap Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar sejak kemarin. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menangkap Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar sejak kemarin.
"Bupati Bekasi sudah diambil," kata sumber CNNIndonesia.com yang mengetahui penanganan kasus tersebut, Kamis (18/12) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum ada informasi resmi dari KPK mengenai identitas pihak-pihak yang terjaring operasi senyap tersebut. Hanya saja, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menuturkan tim penindakan KPK menangkap total 10 orang.
"Benar, sedang ada kegiatan penyelidikan tertutup di lapangan. Masih berproses," kata Budi, Kamis malam.
"Sampai dengan saat ini tim sudah mengamankan sekitar sepuluh orang," sambungnya.
Dilansir dari Antara, tiga orang penyidik KPK menyegel ruang kerja Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang.
"Tiga orang pakai masker semua, masuk menunjukkan identitas KPK," kata petugas sekuriti Gedung Bupati Bekasi mengutip Antara.
Ketiga orang itu langsung naik ke lantai dua menuju ruang kerja Bupati Bekasi dan keluar setengah jam kemudian dengan posisi dua pintu sudah tersegel.
Selain di Bekasi, KPK juga melaksanakan OTT di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten dan Jakarta; serta Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kalimantan Selatan.
Di Banten, KPK menangkap total 9 orang yang terdiri dari satu orang jaksa, dua orang pengacara, dan enam orang dari pihak swasta.
Selain itu, KPK juga menemukan dan menyita barang bukti sejumlah uang dalam bentuk tunai sekitar Rp900 juta.
Sementara di Kalsel, KPK menangkap enam orang yang belum disebut identitasnya.
(fra/ryn/fra)

3 hours ago
2















































