Kecelakaan pesawat Air India menewaskan ratusan orang yang terdiri dari penumpang dan warga terdampak.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI171, tipe Boeing 787-8 Dreamliner terbang menuju Bandara Gatwick London pada 12 Juni 2025.
Namun baru beberapa menit lepas landas, pesawat tersebut jatuh dan menabrak asrama B.J. Medical College. Peristiwa tersebut menewaskan hingga 279 orang. Jumlahnya kemungkinan masih akan terus bertambah.
Berikut ini beberapa kisah dari para korban, dilansir dari berbagai sumber.
| Baca Juga: Kisah Satu-satunya Korban Selamat Kecelakaan Pesawat Air India
Calon Pengantin Gagal Menikah

Dua dari korban tewas tersebut adalah calon pengantin bernama Hardik Avaiya dan Vibhooti Patel.
Kerabat mengatakan pasangan tersebut baru saja bertunangan di India. Mereka hendak kembali ke Leicester, Inggris.
“Mereka baru bertunangan minggu lalu sebelum naik AI171 untuk pulang ke Inggris,” ujar Darshan.
Teman pasangan nahas tersebut, Dhaval Patel sudah menunggu mereka di Bandara Gatwick London. Sayang, justru kabar buruk yang diterimanya.
“Tiba-tiba saya mendapat telepon yang mengabarkan ada pesawat ke Gatwick jatuh di Ahmedabad,” ujarnya.
Ayah Tinggalkan Dua Anaknya

Seorang ayah turut menjadi korban kecelakaan pesawat tersebut. Dia adalah Arjun Patoliya yang kini meninggalkan dua putrinya.
| Baca Juga: Fakta Kecelakaan Pesawat Air India, Hanya Satu Penumpang Selamat
Dia pergi ke India untuk menabur abu istrinya, Bharti Patoliya, yang meninggal di London karena kanker sekitar seminggu sebelum kecelakaan. Itu adalah permintaan terakhir almarhumah.
Sementara itu menurut laman GoFundMe, kedua anak Arjun yang kini menjadi yatim piatu sedang menunggu orangtua baru yang bersedia mengasuh mereka.
Pilot dan Ko-Pilot Akhiri Karir Bersama

Pasangan Kapten Pilot Sumeet Sabharwal dan Ko-Pilot Clive Kunder sudah beberapa tahun berkolaborasi. Mereka pun mengakhiri perjalanan mereka dalam satu momen menyedihkan yang sama.
Sumeet yang sudah berusia 55 tahun sudah berencana untuk menyudahi karirnya. Sementara itu Clive yang baru 33 tahun merupakan anak tertua yang mengemban tanggung jawab untuk merawat ayahnya yang sudah tua dan sakit-sakitan.
Berkat kemampuan keduanya, pesawat berhasil dialihkan dari blok apartemen padat penduduk.
| Baca Juga: Bawa 242 Penumpang, Pesawat Air India Tujuan London Jatuh
Warga Jadi Korban

Tidak hanya penumpang, warga juga menjadi korban tewas kecelakaan Air India. Salah satunya adalah seorang remaja 14 tahun bernama Akash Suraj Bhai Patni.
Dia tewas saat sedang tidur di bawah pohon di lokasi kejadian. Ibunda Akash yang sedang berjualan teh tak jauh dari sana gagal menyelamatkannya.
“Akash ke warung, kemudian dia istirahat. Tidak lama setelahnya terjadi kecelakaan itu. Istri saya berusaha menyelamatkan anak saya, tapi api sangat besar,” ujar Suresh, ayah korban.
Jangan ketinggalan berita terhangat lainnya di Tabloid Nyata Cetak! Setiap minggunya, kami hadir dengan edisi terbaru yang penuh dengan kisah eksklusif, berita selebriti terkini, dan cerita inspiratif.
Dapatkan Tabloid Nyata Cetak dengan mudah! Klik link di sini untuk pemesanan via marketplace. (*)