Jelang Menikah, Arbani Yasiz dan Raissa Ramadhani Gelar Lamaran Resmi

2 weeks ago 13

Arbani Yasiz dan Raissa Ramadhani menggelar lamaran secara resmi bersama keluarga. Berselang tiga bulan setelah bertunangan di Jepang pada Maret lalu.

Aktor pemeran Fadhil di film ‘Pabrik Gula’ itu membagikan momen bahagia tersebut melalui Instagram pada Senin (16/6). Namun, acara sebenarnya sudah dilangsungkan pada 25 Mei 2025.

Pasangan itu tampil serasi dalam balutan busana berwarna bronze. Raissa mengenakan kebaya brokat berhiaskan payet. Sementara Arbani mengenakan beskap.

 Dok. Instagram @arbaniyasizArbani Yasiz saat memasangkan cincin ke jari Raissa Ramadhani di acara lamaran bersama keluarga. Foto: Dok. Instagram @arbaniyasiz

| Baca Juga : Digelar Tahun Ini, Arbani Yasiz Ungkap Rencana Pernikahan

“Terlalu banyak yang bisa disyukuri dari hari ini. Dikelilingi orang-orang tersayang, diikat dalam satu niat baik. Lamaran kami,” tulis si aktor di caption.

Di tengah acara lamaran, Arbani Yasiz tidak kuasa menahan tangis saat mendengar calon istrinya menerima ajakannya untuk menjadi pasangan seumur hidup.

“Dalam ridho Allah dan restu kedua orangtua kita, aku menerima lamaran kamu,” ucap Raissa Ramadhani. Acaranya lalu dilanjutkan dengan pemberian buket bunga dan cincin.

Arbani dan Raissa memutuskan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius setelah empat tahun berpacaran, mulai 2021.

| Baca Juga : Menuju Hari Bahagia, Arbani Yasiz dan Raissa Ramadhani Beberkan Persiapan Nikah

Rencananya, pernikahan mereka akan dilangsungkan tahun ini di Jakarta. Pada Maret lalu, aktor berusia 30 tahun itu membocorkan persiapannya sudah mencapai 70 persen. Sayangnya, ia enggan membeberkan tanggalnya.

“Sudah jalan 70 persen. Insya Allah tahun ini di Jakarta. Tapi maaf, kalau soal konsep belum boleh di-spill dulu. Nanti saya dimarahin sama Raissa,” ujarnya.

Konsep pernikahan sudah matang. Prewedding juga telah dilakukan, ada yang di dalam dan luar negeri.

Pasangan itu sebenarnya ingin menggelar acara spesialnya secara outdoor, tetapi karena mempertimbangkan kondisi cuaca yang sulit ditebak, akhirnya diputuskan untuk indoor. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |