Jangan Panik, Begini Cara Merawat Kucing Sakit di Rumah

6 days ago 8

Cat lovers pasti panik ketika melihat kucing peliharaan sakit. Namun bagaimana jika keadaan tersebut terjadi ketika kondisi jauh dari klinik hewan?

Jangan buru-buru panik. Menurut drh. Abihilal Zikra Taim, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan kucing peliharaan atau stray cat yang sedang sakit, tergantung bagaimana kondisinya.

Kasus Luka Ringan

Untuk kasus luka ringan seperti tercakar karena bertengkar dengan kucing lain, pemilik bisa membersihkan lukanya. Cukup gunakan cairan yang steril seperti alkohol atau air hangat.

“Jadi yang pertama kali dilakukan adalah pembersihan lukanya, baru kemudian diberi antiseptik. Sama seperti manusia,” ujar drh. Taim di Zerogram Kertajaya, Surabaya, kepada Nyata pada Jumat (8/8/2025).

| Baca Juga: Alshad Ahmad Ungkap Merawat Kucing Lebih Sulit dari Harimau, Ini Alasannya

Kucing Pingsan atau Lemas

Ketika melihat kucing pingsan atau lemas, hal pertama yang harus diperiksa adalah respons-nya. Apakah dia masih bernapas atau tidak serta bagaimana kondisi matanya.

“Kemudian bisa dicek respons matanya dengan cara memegang pangkal hidungnya. Kalau kucingnya kedip, berarti responnya masih baik. Tapi ketika sudah disentuh pangkal hidungnya dan tidak ada respons apa pun berarti sudah gawat dan harus segera dibawa ke dokter hewan,” jelas drh. Taim.

Mata Berair

Dokter hewan Taim menjelaskan, mata berair atau belekan sering terjadi pada kitten (bayi kucing). Itu merupakan indikasi adanya bakteri atau virus.

Untuk menanganinya, pemilik cukup membersihkannya secara rutin menggunakan air hangat.

“Namun semisal kucingnya selama tiga hari berturut-turut sudah dibersihkan tapi dia tidak ada kemajuan, berarti perlu dibawa ke dokter hewan,” ujarnya.

| Baca Juga: Tips Melatih Kucing Agar Nyaman Bepergian

Diare dan Muntah

Kucing, terutama yang dibiarkan bermain di luar rumah, bisa saja makan sembarangan. Hal itu berpotensi terserang diare dan muntah.

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah memberi minum yang banyak. Karena saat diare dan muntah, kucing akan mengalami dehidrasi. Jika keadaannya tidak membaik selama dua hari, anabul bisa dibawa ke dokter hewan.

“Tapi kalau ada kucing liar dengan keadaan tersebut dan ingin dibawa pulang, harus dipisahkan dari kucing-kucing di rumah. Karena itu bisa saja virus panleu yang penularannya sangat mudah dan tingkat kematiannya cukup tinggi,” jelas drh. Taim. (*)

Jangan ketinggalan berita terbaru dan kisah menarik lainnya! Ikuti @Nyata_Media di InstagramTikTok, dan YouTube untuk update tercepat dan konten eksklusif setiap hari.

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |