2 weeks ago
14
Rombongan 10 aktivis kemanusiaan Indonesia, termasuk artis Zaskia Adya Mecca, Wanda Hamidah, dan Ratna Galih yang mengikuti aksi Global March to Gaza, diawasi dan terancam ditangkap polisi di Kairo, Mesir.
Hal itu terungkap berdasarkan unggahan Instagram Dian Ayi Letari pada Minggu (15/6/2025). Dalam unggahannya, istri Omesh tersebut membagikan tangkapan layar sebuah pesan dari Ratna Galih.
Dalam pesan itu, Ratna menggambarkan situasi genting dan penuh tekanan yang dialami oleh rombongannya saat berada di sana.
| Baca Juga : Zaskia Adya Mecca Jalan Kaki 50 KM, Dari Kairo ke Gerbang Rafah
Pada pagi hari, mereka digerebek lebih dari 20 polisi. Setelah penggerebekan, bus yang sebelumnya digunakan, menolak untuk mengantar mereka menuju Rafah, Gaza. Diduga, karena tekanan dari pihak berwenang.
Merasa terus diawasi aparat, rombongan WNI itu memutuskan pindah hotel, namun polisi langsung mendatangi manajemen dan memberi tahu bahwa tiga artis Tanah Air dan WNI lainnya itu tidak boleh ke mana-mana.
“Yang dari indonesia ketahan di cairo karna kita sudah ditempel polisi yang esscort kita minimal 1 minggu ke depan. Kalo kita ninggalin cairo atau ngedeket global march, mereka akan nangkap kita. Sebagian yang dari Malaysia sudah dideportasi,” ujar Ratna Galih.
Lebih lanjut, Ratna mengakui hampir tidak mungkin melewati pengawasan yang ketat itu.
| Baca Juga : Bantu Korban Banjir, Zaskia Adya Mecca Dirikan Posko di Bekasi
Meski demikian, rombongan artis dan aktivis itu memiliki keinginan kuat untuk tetap hadir secara simbolik di Global March to Gaza, meski hanya untuk mengibarkan bendera Indonesia sebagai representasi negara mayoritas Muslim terbesar di dunia.
Rombongan WNI itu mempertimbangkan untuk bergabung dengan delegasi Malaysia, yang dinilai lebih terlindungi karena pemerintah Malaysia bersikap lebih tegas jika warganya mengalami tindakan represif.
Namun, yang menjadi kendala utama adalah ketiadaan transportasi menuju lokasi aksi, yang membuat mereka semakin terisolasi.
“Tapi kita sudah siap dengan risiko apa pun itu,” ujar Ratna.
Zaskia sendiri tampak menahan diri membagikan kondisi mereka di Kairo. Namun, beberapa unggahannya mengisyaratkan hilangnya kebebasan.
| Baca Juga : Zaskia Adya Mecca Terharu, Bisa Bangun Masjid di Gaza
“Sedang diajarkan rasanya hilang kebebasan, enggak enak banget, marah, enggak terima, energi sampai habis, padahal baru dua hari diginiiin, apa kabar saudara-saudara kita di Palestina,” tulisnya.
Namun demikian, istri Hanung Bramantyo itu memastikan kondisi mereka aman meski dalam pengawasan aparat kepolisian.
“Guys, alhamdulillah, we’re okay, insyaAllah nanti malam kami mulai berbagi cerita ya, makasih support dan perhatiannya, means alot,” bebernya. (*)
