Hari Ayah Pertama Justin Bieber Diwarnai Amarah

2 weeks ago 13

Tidak ada ucapan manis atau mengharukan, Justin Bieber justru marah-marah saat merayakan Hari Ayah Sedunia yang jatuh pada Minggu (15/6).

Pelantun ‘Baby’ itu untuk pertama kalinya merayakan hari ayah setelah putra pertamanya dari Hailey, Jack Blues, lahir pada Agustus 2024.

Melalui Instagram, ia membagikan beberapa foto random, termasuk di antaranya menampilkan anak dan istrinya bermain piano.

 Dok. Instagram @justinbieberHailey dan putranya, Jack, bermain piano. Foto: Dok. Instagram @justinbieber

| Baca Juga : Fans Khawatir, Begini Respons Santai Justin Bieber

Justin menambahkan emotikon jari tengah di hampir seluruh caption foto maupun video yang diunggahnya.

Dalam salah satu foto, dia menuliskan ‘happy daddy day to me u lil ho’ (selamat hari ayah untukku). Di unggahan lain, dia menuliskan, ‘i’m a dad that’s not to be f**ked with’ (aku adalah seorang ayah yang tidak bisa dipermainkan).

Entah apa yang sebenarnya terjadi pada Justin Bieber, tapi tampaknya ia masih kesal dengan ulah paparazi.

Pada Kamis (12/6) lalu, penyanyi berusia 31 tahun itu terlibat adu mulut dengan sekumpulan paparazi saat keluar dari Soho House Malibu, California. Dia merasa terganggu karena mereka terus mengikutinya.

| Baca Juga : Justin Bieber Marah Besar, Adu Mulut dengan Paparazi 11 Menit

“Pergi dari sini! Bagaimana menurutmu rasanya kalau ada seseorang terus berada di depan wajah kalian seperti ini? Kita bukan teman. Aku adalah seorang ayah dan kalian berada di properti pribadiku. Di depan mobilku,” ujarnya.

Sementara itu, tindakan dan unggahan Justin Bieber baru-baru ini memicu kekhawatiran penggemar. Namun, si penyanyi melalui Instagram story pada Senin (16/6) meminta semua orang berhenti sok peduli kepadanya.

 Dok. Instagram @justinbieberIG Story Justin soal orang yang sok peduli dengannya. Foto: Dok. Instagram @justinbieber

“Berhenti menanyakan apakah aku baik-baik saja. Berhenti bertanya bagaimana kabarku. Aku tidak melakukan itu kepada kalian, karena aku tahu bagaimana hidup berjalan untuk kita semua, itu sulit,” tulisnya.

“Ayo kita yakinkan masyarakat untuk tidak memproyeksikan rasa insecure kita kepada satu sama lain. Kepedulianmu tidak terlihat sebagai kepedulian, itu hanya sikap menindas yang aneh,” lanjutnya. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |