Galang Donasi, Aktris Australia Clare McCann Bekukan Jenazah Anak

3 days ago 14

Aktris Australia, Clare McCann, menggalang donasi sebesar USD195.000 atau sekitar Rp3,1 miliar untuk membekukan jenazah anak tercinta, Atreyu McCann.

Clare McCann, yang juga seorang jurnalis menjelaskan bahwa putranya yang berusia 13 tahun itu tewas karena bunuh diri pada Jumat, 23 Mei 2025 lalu.

Atreyu nekat mengakhiri hidup karena diduga menjadi korban bullying selama berbulan-bulan di sekolahnya, New South Wales.

| Baca Juga : Rumah Terbakar, Paris Hilton Galang Dana untuk Korban Kebakaran LA

Si ibu berharap donasi itu bisa membangkitkan nyawa putranya kembali. Menurut laporan People pada Selasa (26/5/2025), berdasarkan laman GoFundMe, Clare McCann baru bisa mengumpulkan donasi sebesar USD3.200 atau sekitar Rp52 Juta.

“Kami hanya memiliki satu kesempatan tersisa untuk melestarikan tubuhnya secara kriogenik dalam tujuh hari ke depan. Jika kita melewatkan masa itu, kita kehilangan kesempatan untuk kebangkitan masa depan yang mungkin ditawarkan oleh sains,” kata McCann.

“Ini tentang harapan dan keadilan. Menolak untuk membiarkan cerita anak saya berakhir dalam keheningan,” lanjutnya.

| Baca Juga : Aktris Bridgerton 3, Nicola Coughlan Kumpulkan Donasi Untuk Palestina

Dalam laman GoFundMe tersebut, Clare juga telah memohon kepada sekolah, Departemen Pendidikan, dan Layanan Anak untuk menindaklanjuti masalah yang menimpa anaknya.

“Saya memiliki catatan medis, laporan psikolog, diagnosis PTSD resmi dari dokternya, dan email yang membuktikan bahwa saya berulang kali melaporkan masalah ini. Tapi tidak ada yang dilakukan. Tidak ada yang melangkah masuk. Dan sekarang, anak laki-lakiku telah pergi,” katanya.

Aktris Australia itu mengecam sistem pendidikan yang dinilai gagal melindungi anak tercinta.

| Baca Juga : Profil Daud Kim, Tuai Kritikan Buka Donasi Bangun Masjid di Korea

la bertekad menggunakan platform sebagai public figure untuk melawan perundungan serta menuntut keadilan.

Dana yang lebih juga akan digunakan untuk kampanye anti-bullying dan langkah hukum terhadap institusi terkait.

Ketika mimpi terburuk saya telah hidup, anak saya telah dicuri. Itu menghancurkan hati saya di luar apa yang dapat dibandingkan dengan kata-kata untuk berbagi bahwa pada saat rasa sakit yang tak tertahankan Atreyu mengambil nyawanya sendiri,” tambah McCann dalam sebuah unggahan Instagram sambil membagikan tautan ke halaman GoFundMe. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |