Gadis 15 Tahun Tewas Diserang Puluhan Anjing yang Hendak Diberi Makan

2 weeks ago 11

Sebuah tragedi memilukan menimpa seorang gadis bernama Makayla Fortner. Gadis berusia 15 tahun itu tewas diserang puluhan anjing liar yang hendak diberi makan. Jasadnya ditemukan setelah dikerubuti oleh anjing-anjing tersebut di Saline County, Arkansas, pada Senin (10/6/2025).

Niat baiknya untuk merawat dan memberi makan puluhan anjing yang terlantar justru berujung pada kematian mengenaskan.

Dilansir dari laman People, Makayla dan ibunya, Stephanie Wilkie, telah rutin memberi makan dan merawat anjing-anjing liar di sebuah properti berpagar tinggi yang berlokasi di Witt Road, Alexander.

Anjing-anjing tersebut diperkirakan berjumlah 30 hingga 40 ekor, dalam kondisi kurang gizi dan tidak terurus.

| Baca Juga: Rumah 5 Idol K-Pop Ini Dibobol Fans Obsesif

Menurut laporan kepolisian setempat, serangan terjadi sekitar pukul 12.15 siang. Ketika itu, Makayla berada dalam pagar saat tiba-tiba kawanan anjing menyerangnya secara brutal.

Salah satu deputi sheriff yang tiba di lokasi bahkan sempat melepaskan dua tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan kawanan anjing. Namun sayang, nyawa Makayla tak terselamatkan. Gadis itu dinyatakan tewas di tempat kejadian karena diserang anjing-anjing tersebut.

Tragedi itu memicu kemarahan dan kesedihan dari warga sekitar. Sejumlah tetangga mengaku sudah berulang kali mengeluhkan keberadaan anjing-anjing liar di properti tersebut.

Namun, karena Saline County tidak memiliki layanan animal control resmi, pihak kepolisian sering kali tak bisa berbuat banyak.

| Baca Juga: Fakta Kecelakaan Pesawat Air India, Hanya Satu Penumpang Selamat

Salah satu warga mengatakan, “Kami sudah takut sejak lama. Anak-anak kami tak bisa berjalan ke halte bus karena takut diserang anjing. Kalau keluhan kami didengar lebih awal, mungkin Makayla masih hidup.”

Setelah kejadian, pihak berwenang langsung menyita anjing-anjing tersebut. Sebanyak 14 ekor anjing telah dieutanasia, sementara sisanya ditahan oleh Animal Control Benton untuk penyelidikan lebih lanjut, termasuk kemungkinan rabies atau perilaku agresif lainnya.

Kepolisian masih menyelidiki apakah ada pihak yang bisa dimintai pertanggungjawaban secara hukum atas kepemilikan dan pengabaian hewan-hewan tersebut.

Diketahui, Makayla dikenal sebagai sosok ceria, penyayang, dan berbakat. Ia merupakan siswa aktif di Bryant Public Schools dan anggota tim sepak bola Bryant Lady Hornet. Teman-teman dan gurunya menggambarkannya sebagai “jiwa yang paling baik dan penuh kasih.”

Pelatih sepak bolanya mengenang, “Senyumnya bisa menerangi ruangan, dan tawanya membuat siapa pun merasa nyaman.”

| Baca Juga: Diduga Keracunan, Influencer Taiwan yang Sering Makan Kosmetik Meninggal

Sebagai bentuk simpati, teman-teman Makayla membuat laman GoFundMe untuk membantu biaya pemakaman dan memberikan dukungan moral kepada keluarganya. Hingga kini, donasi telah mencapai lebih dari USD25.000 hanya dalam waktu beberapa hari.

Warganet dan masyarakat luas juga ikut menyuarakan perlunya perbaikan sistem pengawasan hewan, khususnya di wilayah tanpa animal control seperti Saline County. (*)

Read Entire Article
Kerja Bersama | | | |